Coursera Luncurkan Model Pembelajaran Baru dengan Fitur AI di Indonesia

puanpertiwi.com – Coursera, Inc. (NYSE: COUR), platform pembelajaran online global terkemuka, pada Kamis, 18 September 2025 resmi meluncurkan pengalaman belajar terbaru lengkap dengan skema harga lokal.

Langkah ini dihadirkan untuk memudahkan para pembelajar di Indonesia mengakses konten kelas dunia serta memanfaatkan perangkat berbasis AI dengan cara yang lebih mudah dan terjangkau.

Peluncuran ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan tujuan Coursera untuk membantu pembelajar di seluruh dunia untuk menguasai keterampilan yang tepat untuk mendukung perkembangan karir mereka.

Berbeda dari pendekatan sebelumnya, model terbaru ini memberikan akses gratis bagi pembelajar ke modul awal dari hampir setiap kursus di Coursera, lengkap dengan tugas terukur, konten video, serta fitur dukungan berbasis AI seperti Coursera Coach (jika tersedia dalam kursus tersebut).

Melalui pengalaman belajar yang lebih mendalam dan interaktif ini memungkinkan pembelajar untuk mengeksplorasi konten secara lebih jauh sebelum memutuskan untuk mengikuti kursus secara lengkap.

Skema harga lokal terbaru Coursera di Indonesia mencakup:

• Professional Certificates and Specializations, mulai dari Rp 472,000 per bulan (hemat hingga 40% lebih terjangkau)
• Langganan Coursera Plus (Bulanan), sebesar Rp 570,000 (lebih hemat 40%)
• Langganan Coursera Plus (Tahunan), sebesar Rp 3,893,000 (lebih hemat 40%)

Coursera Plus memberikan akses bagi pembelajar ke lebih dari 10.000 kursus dan sertifikat profesional lebih dari 350 mitra universitas dan mitra industri.

Sementara itu, bagi pembelajar yang tertarik mengikuti satu kursus tertentu, dapat mendaftar dengan biaya sebesar Rp 798,000.

“Sebagai salah satu pasar pembelajar dengan pertumbuhan tercepat dan tingkat keterlibatan tertinggi di Asia Pasifik, Indonesia menempati posisi penting dalam misi kami,” ujar Greg Hart, CEO Coursera.

Pengalaman kursus terbaru ini membuat proses belajar menjadi lebih menarik sejak hari pertama dengan cara eksplorasi konten yang lebih kaya, sementara skema harga lokal memastikan akses yang lebih terjangkau bagi pembelajar di seluruh Indonesia.

Para pembelajar juga akan mendapat akses gratis ke Community Impact Courses yang membahas isu-isu sosial yang krusial seperti kesehatan mental, bantuan bagi pengungsi, dan kesehatan masyarakat.

Selain itu, pembelajar yang memenuhi syarat dapat mengajukan bantuan keuangan.

Peluncuran ini merupakan bagian dari rangkaian inisiatif global yang telah menjangkau lebih dari 100 negara.

Hasil uji coba awal menunjukkan bahwa akses penuh ke seluruh fitur kursus, termasuk tugas dan perangkat berbasis AI mendorong keterlibatan dan tingkat penyelesaian tugas yang lebih tinggi.

Dengan lebih dari 2,2 juta pembelajar, Indonesia kini menjadi pasar terbesar kedua Coursera di Asia.

Tentang CourseraCoursera didirikan pada 2012 oleh Andrew Ng dan Daphne Koller, dengan misi menyediakan akses pembelajaran kelas dunia yang universal.

Saat ini, Coursera telah berkembang menjadi salah satu platform pembelajaran daring terbesar di dunia dengan lebih dari 183 juta pembelajar terdaftar per 30 Juni 2025.

Coursera bermitra dengan lebih dari 350 universitas ternama dan pemimpin industri untuk menawarkan beragam konten dan kredensial, mulai dari kursus, Spesialisasi, Sertifikat Profesional, hingga program gelar.

Inovasi platform Coursera memungkinkan pengajar menghadirkan pengalaman belajar yang terukur, dipersonalisasi, dan terverifikasi.

Berbagai institusi di seluruh dunia mengandalkan Coursera untuk meningkatkan keterampilan dan memberikan pelatihan ulang bagi karyawan, masyarakat, serta mahasiswa dalam bidang-bidang dengan permintaan tinggi seperti GenAI, data science, teknologi, dan bisnis.

Coursera sendiri berbadan hukum sebagai Delaware public benefit corporation dan juga berstatus B Corp. ***