Indonesia Turut Hadir di Gelaran BRICS+ Fashion Summit Moskow
puanpertiwi.com – Moskow kian mengukuhkan diri sebagai pusat tren mode global, menjadi titik temu antara negara-negara Global South dan perekonomian yang tengah berkembang pesat.
Untuk ketiga kalinya, BRICS+ Fashion Summit akan digelar di Moskow pada 28–30 Agustus mendatang, menghadirkan diskusi strategis dan pameran kreativitas yang memadukan kemewahan, inovasi, dan keberlanjutan. Tahun ini, delegasi Indonesia akan tampil menonjol dengan membawa visi baru dalam pengembangan industri manufaktur berkelanjutan.
Sebagai anggota BRICS yang baru bergabung, Indonesia hadir dengan delegasi papan atas di ajang internasional ini. Beberapa tokoh penting yang akan berbicara di panggung BRICS+ Fashion Summit antara lain Ali Charisma, Advisory Board & Event Director Indonesian Fashion Chamber; Liliek Setiawan, Wakil Ketua Asosiasi Tekstil Indonesia; Taruna K. Kusmayadi, Advisory Board Member Indonesian Fashion Chamber; serta Rizal Tanzil Rakhman, Sustainability & Government Relation Executive PT Pan Brothers Tbk., salah satu produsen garmen terbesar di Tanah Air.
Dengan investasi signifikan pada industri tekstil, Indonesia kini bertransformasi menjadi pemain kunci dalam pengembangan sustainable fashion. Nilai pasar tekstil nasional mencapai USD 13,8 miliar, dengan fokus pada material alami yang diolah menggunakan teknologi modern, revitalisasi kerajinan tradisional melalui perspektif baru, serta gerakan “slow fashion”yang kini menjadi referensi bagi banyak negara BRICS+. BRICS+ Fashion Summit menjadi wadah di mana ide-ide fundamental bukan hanya dibicarakan, tetapi juga menjadi pemicu lahirnya perubahan nyata.
Para peserta Summit meyakini masa depan mode tidak hanya berada di tangan brand global ternama, tetapi juga pada desainer-desainer dengan akar budaya kuat yang mampu menghadirkan karya autentik dan bernilai tinggi.
Kawasan Asia pun hadir dengan kekuatan penuh melalui delegasi dari Tiongkok, India, dan Malaysia. Secara keseluruhan, Summit ini akan menghimpun para pakar industri mode dari 65 negara, termasuk Amerika Latin, Afrika, Amerika Serikat, dan Eropa.
Sejalan dengan penyelenggaraan Summit, Moscow Fashion Week juga akan berlangsung pada 28 Agustus – 2 September2025, menampilkan lebih dari 200 desainer dari Rusia maupun internasional, termasuk dari Turki, Armenia, Afrika Selatan, Tiongkok, India, Nikaragua, Brasil, dan berbagai negara lainnya.
Kini, Moskow layak disebut sebagai salah satu ibu kota mode dunia yang memimpin pembentukan tren multikultural bagi perekonomian berkembang terbesar, mewakili dua pertiga penduduk di seluruh dunia. ***
Post Comment
You must be logged in to post a comment.