UKM Makin Tangguh Lewat Teknologi Digital: Solusi dari Banjarbaru hingga Salatiga

puanpertiwi.com – Usaha kecil dan menengah (UKM) kini menjadi fokus utama pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Lewat berbagai inisiatif, pemerintah terus mengajak masyarakat untuk membangun dan mengembangkan usaha skala kecil-menengah yang dapat menjadi sumber penghasilan keluarga.

Momentum ini semakin terasa sejak pandemi. Saat bisnis besar terseok, UKM justru menunjukkan ketahanan luar biasa.

Mereka tumbuh, berkembang, dan menjadi menjadi tonggak pertahanan ekonomi Indonesia.

Tumbuhnya UKM tidak terlepas dari teknologi digital yang terus berkembang berdampingan dengan pelaku UKM.

Dengan memanfaatkan mudahnya pelaku usaha menggapai konsumen melalui berbagai platform ecommerce dan media sosial.

Seperti yang dilakukan salah satu pedagang mainan anak-anak yang berada di Banjarbaru, Kalimantan Selatan yang saat ini tidak lagi perlu datang ke Jakarta untuk belanja kebutuhan di tokonya.

“Sekarang tinggal minta di kirimin e katalog saja, lalu pesan lewat whattsup. Jadi tidak selalu harus ke Jakarta,” ungkap pemilik toko Andien yang tidak mau disebut namanya, pada wawancara beberapa waktu yang lalu.

Pemanfaat teknologi digital untuk mengembangkan usahanya juga dilakukan oleh salah satu cafe bernuansa scandinavian di Salatiga, Prospero Barn Coffee & Eatery.

Vania, pemilik Prospero Barn mengakui pentingnya internet dalam operasional cafe.

“Hampir 80% kami pake internet. Untuk sistem reservasi sampai untuk komunikasi,” ungkap Vania.

Ketergantungan akan jaringan internet untuk menjalankan usaha dipandang sebagai sebuah peluang bagi Telkom untuk menghadirkan jaringan internet yang mendukung kemajuan UKM melalui lini Indibiz yang tidak hanya relevan, tetapi juga mudah diakses dan diaplikasikan di berbagai wilayah Indonesia.

“Indibiz yang didukung oleh infrastruktur TelkomGroup yang andal dan berkualitas yang tersebar di seluruh Indonesia. Pelanggan UKM dapat memilih layanan yang sesuai dengan kebutuhan mereka. Jika sudah ada internet Telkom di tempatnya, mereka bisa memilih digital tools untuk keamanan bisnisnya misalnya. Dan kami menyediakan itu, bisa juga dengan bundling produk dengan harga yang lebih kompetitif,” ungkap Reni Yustiani, OVP Enterprise Marketing & Regional Management Telkom, pada sesi wawancara dengan CNCB Indonesia pada Minggu 18 Mei 2025.**

 

 

Post Comment