puanpertiwi.com – Persija Jakarta sukses mengakhiri kompetisi BRI Liga Satu 2022/2023 sebagai runer up setelah membantai tim PSS Sleman 5-0. Menjamu tim PSS Sleman di Stadion Gelora Bung Karno Jakarta pada Sabtu, 15 April 2023, Persija tampil menyerang sejak kick off dimulai.
Tampil di depan 6 ribu lebih the Jakmania, Michael Kremencik sukses menyumbang 3 gol ke gawang PSS yang dijaga M Ridwan. Dimana 2 gol lainnya dicetak oleh Witan Sulaeman lewat tendangan penalti, dan satu lagi dicetak pemain muda Aji Kusuma di menit babak terakhir.
Kemenangan besar ini membuat Persija makin kokoh mengakhiri kompetisi di peringkat ke-2 dengan total 66 poin di bawah PSM Makassar dengan 72 poin.
Pelatih PSS Sleman Seta Nurdiyantara mengungkap, bahwa pertandingan tersebut diluar ekspektasinya. Dimana PSS Terlalu banyak melakukan kesalahan sehingga membuat Persija menang besar.

“Pertama selamat untuk Persija. Hasil ini diluar ekspektasi saya, dimana terlalu banyak gol. Tidak perlu banyak yg saya komentari tentang pertandingan. Secara kualitas Persija memang lebih baik. Banyak kesalahan individu dari para pemain. Menjadikan kami perlu banyak belajar,” ungkap Seta.
Mengakhiri kompetisi di zona merah, membuat Seta berharap PSS Sleman lebih baik di kompetisi musim depan.
“Di akhir kompetisi PSS berada di zona merah. Hal ini disebabkan oleh banyak faktor, salah satunya persiapan awal PSS yang cukup mepet, karena PSS berjuang lepas dari degradasi. Rekrutmen awal juga sangat terganggu. Ditambah program fisik tidak maksimal. Hal ini menjadikan catatan untuk saya sampaikan ke management agar tahun depan PSS dapat lebih baik,” lanjut Seta.
Pemain PSS Kim Kurniawan juga mengungkap kekecewaannya setelah kalah telak di kandang Persija.
