Museum of Speaking Skin: Cara Baru Lactacyd Merayakan Perjalanan Perempuan Merawat Kulit

puanpertiwi.com – Bagaimana jika kulit bisa bercerita? Pertanyaan itulah yang dijawab Lactacyd melalui pengalaman interaktif “Museum of Speaking Skin”, sebuah pameran unik yang digelar selama tiga hari di Atrium Bintaro Jaya Xchange Mall 2. Bukan sekadar acara peluncuran produk, pameran ini menjadi ruang bagi perempuan Indonesia untuk berhenti sejenak, mendengar bisikan kulit mereka sendiri, dan merayakan perjalanan merawat diri dengan penuh makna.

Selama lebih dari dua dekade, Lactacyd telah hadir sebagai bagian dari keseharian perempuan Indonesia. Tahun ini, brand tersebut melangkah lebih jauh dengan menghadirkan rangkaian inovasi terbaru, mulai dari tampilan baru yang lebih elegan hingga formulasi LACTOBIOME+, teknologi yang memadukan Natural Lactoserum dan Organic Lactic Aciduntuk menjaga keseimbangan pH sekaligus memperkuat skin barrier.

Ketika Seni, Sains, dan Kisah Perempuan Bertemu

Mengusung tema “Skin Speaks, We Listen”, Museum of Speaking Skin menghadirkan pengalaman multisensori yang menggabungkan sains, seni, dan emosi. Di dalamnya, pengunjung diajak memahami bahwa kulit bukan sekadar soal kecantikan visual, tetapi juga cermin pengalaman, memori, dan kisah yang dialami setiap perempuan.

“Kulit bukan hanya tentang penampilan, tapi juga tentang cerita, pengalaman, serta perjalanan yang dijalani,” ujar Quang Long Tran, Country Head Opella Healthcare Indonesia.

Untuk memperkuat narasi tersebut, sepuluh seniman perempuan Indonesia ikut terlibat, menampilkan 17 karya seni bertema “Skin Speaks of Womanhood, Motherhood, and the Beauty of Self-Care Journey”. Nama-nama seperti Aliffia Safitri, Amiwitchy, Chenny Aviana, Claudia Clara, Elma Lucyana, Junissa Bianda, dr. Riva Ambardina, Sp. DVE, Saskia Gita Sakanti, Tanya Eirina, hingga Ummi Shabrina Dammas menghadirkan visual-visual penuh pesan tentang jati diri perempuan.

Memperkenalkan LACTOBIOME+ dan Body Wash Terbaru

Area product experience menjadi salah satu bagian paling ramai. Di sini pengunjung bisa mengenal inovasi LACTOBIOME+ lebih dekat sekaligus mencoba dua varian Lactacyd Body Wash yang baru diperkenalkan:

  • Healthy Bright — Mengandalkan Brightening Actipone Complex dan Niacinamide untuk mencerahkan kulit dalam tujuh hari, dilengkapi aroma mewah Peony, Pear, dan Sandalwood.

  • Ever Fresh — Dengan Freshness Technology dan 7 Herbal Extracts yang memberikan sensasi segar hingga 24 jam dengan aroma Apple, Berry, dan Freesia.

“Dengan Lactacyd Body Wash, kami ingin membawa sains dan kelembutan khas Lactacyd ke tahap berikutnya—menjadikan setiap momen mandi sebagai pengalaman merawat diri yang nyaman, lembut, dan bermakna,” jelas Eka Puteri Widiyaningsih, Brand Manager Lactacyd Indonesia.

Ruang Interaktif untuk Semua Usia

Tak hanya pameran seni, pengunjung juga dapat menikmati berbagai aktivitas menarik seperti area bermain anak, skin check gratis untuk anak-anak, photobooth, dan Lactacyd Store hasil kolaborasi dengan Watsons yang menawarkan merchandise eksklusif serta undian berhadiah.

Menurut Eka, tujuan utama Museum of Speaking Skin adalah mengajak perempuan untuk merawat kulit lebih dari sekadar rutinitas. “Merawat kulit adalah tentang merasa nyaman dan percaya diri dalam tubuh sendiri,” ujarnya. “Perjalanan merawat diri bukan hanya untuk perempuan, tapi juga untuk si kecil tersayang.”

Lewat Museum of Speaking Skin, Lactacyd mengajak perempuan Indonesia kembali mendengarkan suara kulit mereka—bukan hanya agar terlihat cantik, tetapi agar tetap kuat, sehat, dan percaya diri dari dalam. ***

Post Comment