Bengkel Tari AyuBulan Hidupkan Kembali Legenda dan Spirit Perempuan Bali Lewat ‘Palegongan Satua Calonarang’
puanpertiwi.com – Teater Salihara akhir pekan lalu menjadi saksi kembalinya salah satu karya tari klasik paling berpengaruh di Indonesia. Dramatari Palegongan Satua Calonarang garapan Bengkel Tari AyuBulan sukses memukau penonton dalam dua sesi pertunjukan pada Minggu (9/11).
Karya mendiang Dr. A.A. Ayu Bulantrisna Djelantik ini kembali hadir setelah satu dekade, sekaligus memperingati sepuluh tahun sejak penampilannya yang pertama di Galeri Indonesia Kaya pada 2015.
Versi terbaru Satua Calonarang hadir dengan durasi yang lebih panjang dan koreografi yang diperbarui, menampilkan harmoni antara tata gerak, musik gamelan, dan juru tandak (penyanyi) yang tampil langsung di panggung. Atmosfer dramatik yang tercipta membawa penonton menyelami kisah klasik tentang pengetahuan, kekuatan, dan moralitas.
Mengakar dari naskah lontar bertarikh 1540 M, kisah Calon Arang telah menjadi bagian penting dalam warisan sastra dan seni Bali. Bengkel Tari AyuBulan menghadirkannya kembali melalui pendekatan yang lebih reflektif—menyoroti sosok perempuan Nusantara yang berani melawan stigma dan ketidakadilan, sekaligus menegaskan bahwa kebenaran tak selalu hadir dalam warna hitam dan putih.
“Pertunjukan ini adalah bentuk penghormatan kepada Ibu Bulantrisna Djelantik, sekaligus upaya kami meneruskan semangat beliau dalam menjaga relevansi tari palegongan di masa kini,” ujar Nyoman Trianawati, pimpinan Bengkel Tari AyuBulan. “Keterlibatan para penari lintas usia menjadi simbol kesinambungan dan semangat regenerasi yang selalu beliau tekankan.”
Lebih dari sekadar pertunjukan tari, Palegongan Satua Calonarang menjadi ruang perenungan tentang posisi perempuan, kekuatan spiritual, dan nilai-nilai budaya yang terus hidup di tengah masyarakat modern.

Melalui karya ini, Bengkel Tari AyuBulan menegaskan bahwa seni tradisi bukanlah artefak masa lalu, melainkan sumber inspirasi dan refleksi bagi generasi masa kini. ***



Post Comment
You must be logged in to post a comment.