Bigo Live Gelar Kampanye #Bigoberbatik, Kenalkan Warisan Budaya Indonesia ke Panggung Global

puanpertiwi.com – Bigo Live, platform siaran langsung global terkemuka, merayakan Hari Batik Nasional dengan kampanye #Bigoberbatik. Inisiatif ini digerakkan oleh para kreator Indonesia untuk menampilkan warisan budaya bangsa kepada penonton di seluruh dunia.

Sejak 30 September hingga 2 Oktober, para kreator menggunakan siaran langsung dan media sosial untuk mempromosikan batik sebagai bentuk ekspresi modern dan warisan budaya yang tak lekang oleh waktu.

Salah satu kreator yang menjadi motor penggerak kampanye ini adalah Lilypop (Bigo ID: Lilyypop.Home), pemenang peringkat pertama pada acara Bigo Live Indonesia Mid-Year Gala. Lilypop, yang mewakili Indonesia di Bigo Live Turkey Mid-Year Gala 2025 di Istanbul, dengan bangga mengenakan batik untuk menunjukkan budaya bangsa di panggung global.

Dalam pesan videonya, Lilypop mengajak kreator lain untuk berpartisipasi dalam #Bigoberbatik, menekankan pentingnya merayakan warisan Indonesia melalui platform digital.

“Batik selalu dan akan selalu menjadi warisan budaya Indonesia. Saya merasa bangga setiap kali mengenakannya, terutama saat mewakili negara saya di luar negeri,” ujar Lilypop. “Saya ingin memperkenalkan budaya Indonesia kepada masyarakat global yang lebih luas melalui Bigo Live, dan mengenakan batik adalah salah satu cara paling bermakna untuk memperkenalkan kekayaan warisan kita kepada dunia.”

Kreator ternama lain seperti Mayumi261, Olla Beb, dan Baihaqi0504 juga turut serta dengan mengunggah video dan mengajak sesama kreator untuk mengenakan batik selama siaran langsung mereka. Dengan tagar #Bigoberbatik, para kreator di seluruh Indonesia menunjukkan busana batik mereka, mengubah Hari Batik Nasional menjadi perayaan meriah yang didukung oleh komunitas Bigo Live.

Tradisi yang Hidup di Era Digital

Hari Batik Nasional, yang diperingati setiap 2 Oktober, menandai pengakuan UNESCO pada tahun 2009 terhadap batik sebagai Masterpiece of the Oral and Intangible Heritage of Humanity. Dulu, batik hanya digunakan untuk upacara kerajaan, namun kini telah berkembang menjadi simbol pemersatu identitas Indonesia yang banyak digunakan dalam keseharian.

Di Bigo Live, para kreator membawa warisan ini ke ranah digital. Mereka menafsirkan kembali batik melalui mode dan cerita, sekaligus menginspirasi audiens untuk mengeksplorasi interpretasi kreatif mereka sendiri.

Dengan maraknya tren “Berkain” di kalangan Generasi Z, yang memadukan kain tradisional seperti batik dengan gaya modern, kampanye ini menunjukkan bagaimana warisan budaya tetap relevan dalam kehidupan masa kini.

Memberdayakan Kreator, Melestarikan Budaya
Sebelumnya, dalam perayaan Hari Batik Nasional tahun lalu, Bigo Live Indonesia juga menyelenggarakan PK Batik Battle.

Tahun ini, melalui #Bigoberbatik, platform ini menghadirkan batik sebagai pengalaman digital yang hidup, menyediakan ruang bagi masyarakat Indonesia untuk berbagi warisan budaya mereka ke seluruh dunia.

Kampanye ini mencerminkan komitmen Bigo Live untuk mendukung ekonomi kreatif, melestarikan tradisi budaya, dan mendorong pertukaran budaya yang menghubungkan komunitas global.

Melalui inisiatif semacam ini, Bigo Live terus memberdayakan kreator, merayakan komunitas yang beragam, dan memastikan kekayaan tradisi Indonesia tetap berkembang di era modern. ***

Post Comment