Putri Leonor Memulai Tahun Terakhir Pelatihan Militer di Akademi Angkatan Udara

puanpertiwi.com – Putri Leonor, yang sebelumnya sudah berbaris bersama Angkatan Darat dan berlayar di lautan luas bersama Angkatan Laut, kini bersiap untuk menaklukkan langit saat memulai tahap akhir pelatihan militernya di Akademi Udara dan Antariksa elit Spanyol di San Javier, Murcia.

Putri masa depan berusia 19 tahun ini memulai pelatihan sebagai perwira muda (ensign) dan kadet tahun keempat, bersama 74 rekan sesama siswa dengan harapan memperoleh lisensi terbang dan menyelesaikan penerbangan solo pertamanya.

Tantangan tinggi di angkasa ini dimulai hari ini, dengan Menteri Pertahanan Margarita Robles yang secara khusus mendampingi sang putri ke markas barunya.

Jadwal pelatihan Leonor dimulai dengan satu bulan pembelajaran intensif di kelas dan sekitar 50 jam latihan di simulator penerbangan sebelum akhirnya memasuki kokpit jet pelatihan Pilatus PC-21 buatan Swiss yang baru saja menggantikan armada jet tua C-101.

Raja sendiri pernah mencoba PC-21 saat kunjungannya pada bulan Juni lalu — kini giliran putrinya yang akan mengendalikan kokpit tersebut.

Pelatihan dimulai dengan simulator dasar, kemudian secara bertahap beralih ke model canggih yang menawarkan pandangan 180 derajat dan kokpit yang identik dengan pesawat sesungguhnya.

Setelah menyelesaikan tahap ini, Leonor akan menerbangkan pesawat sesungguhnya — awalnya dengan instruktur, dan nantinya kemungkinan terbang sendiri dalam apa yang disebut ‘la suelta’ — penerbangan solo pertama seorang siswa.

Putri Leonor tidak hanya belajar menerbangkan jet, tapi juga mempelajari operasi drone dan studi antariksa, sejalan dengan upaya Akademi memodernisasi programnya agar sesuai dengan tantangan pertahanan antariksa terbaru.

Dalam gaya seorang kadet sejati, sang putri tidak akan menikmati fasilitas mewah istana. Ia akan berbagi kamar dengan dua kadet perempuan lain, bangun pukul 6.30 pagi saat lonceng tanda bangun berbunyi, dan menuntaskan hari-harinya dengan waktu tidur pukul 10.30 malam.

Putri Asturias ini mengikuti jejak ayahnya, Raja Felipe VI, yang menjalani program pelatihan militer tiga tahun yang sama di Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara pada era 1980-an. Ia dijadwalkan akan lulus pada Juli 2026.***