Dari Alun-Alun hingga Banjar, Pesta Rakyat BINTANG Hadirkan Semangat Kebersamaan di Pestapora

puanpertiwi.com – Sejak pertama kali digelar, Pestapora selalu menjadi ajang perayaan musik sekaligus ruang pertemuan lintas latar belakang.

Tahun ini, festival tersebut kembali menghadirkan warna baru melalui Pesta Rakyat BINTANG, sebuah pengalaman yang menghidupkan ikon-ikon ruang sosial khas Indonesia.

Lewat Pesta Rakyat BINTANG, suasana akrab dari alun-alun, banjar, hingga angkringan dihadirkan ke dalam festival.

Ruang-ruang ini sejak lama dikenal sebagai tempat berkumpul, berbagi cerita, hingga menciptakan kenangan bersama.

“Melalui Pesta Rakyat BINTANG, kami ingin menciptakan ruang di mana setiap orang merasa terlibat, tanpa memandang latar belakang atau ceritanya,” ujar Gaby Inkiriwang, Marketing Manager BINTANG.

Pengunjung dapat menjelajahi berbagai area dengan nuansa khas Nusantara, antara lain:

• Alun-alun BINTANG yang menjadi titik temu utama bagi para pengunjung untuk berkumpul, berbagi energi positif, sekaligus menikmati berbagai penampilan hingga berbagai booth interaktif yang menghubungkan semua orang dalam semangat kebersamaan.
• Banjar BINTANG, ruang kumpul autentik khas Bali, dihadirkan di Pesta Rakyat BINTANG melalui suasana budaya penuh warna dengan berbagai penampilan musik lintas genre dan pawai meriah yang membawa energi khas Bali ke tengah festival. Rasa legendaris BINTANG Arak Jeruk dan Madu yang hanya tersedia di Bali juga dapat dinikmati di Banjar BINTANG selama Pestapora.
• Depot BINTANG dan Angkringan BINTANG tidak hanya instagramable tetapi juga menjadi wujud nyata bagaimana tradisi bertemu dengan perayaan modern-menyatukan perbedaan dalam kebersamaan yang autentik.

Festival Director Pestapora, Kiki Aulia Ucup, menilai kehadiran Pesta Rakyat BINTANG menjadi salah satu elemen baru yang memperkaya pengalaman festival tahun ini.

“Tahun ini, Pestapora ingin menghadirkan pengalaman yang belum pernah dirasakan pengunjung sebelumnya. Salah satunya adalah Pesta Rakyat BINTANG, yang memberikan nuansa festival di dalam festival, sebuah pengalaman dengan sentuhan budaya Indonesia yang begitu kental,” ungkapnya.

Pestapora 2025 sendiri menghadirkan lebih dari 250 penampil di 17 panggung, menjadikannya ruang inklusif yang merayakan keberagaman.

Sejumlah musisi dan kolektif lokal turut mengisi area Pesta Rakyat, mulai dari Pee Wee Gaskins, DJ collective Pon Your Tone, Jason Ranti, Jebung x Salon RnB, hingga BKR Brothers.

Salah satu sorotan utama adalah Pawai BINTANG, parade bernuansa Bali hasil kolaborasi dengan Swara Gembira, yang digelar di hari kedua festival dan berhasil menyedot perhatian pengunjung.

Dengan berbagai suguhan budaya, musik, dan interaksi sosial, Pesta Rakyat BINTANG menjadi wujud bagaimana festival musik dapat menghadirkan lebih dari sekadar hiburan: sebuah ruang kebersamaan yang merangkul semua orang. ***