Bertaut Rindu Rayakan Gala Prom Night, Adhisty Zara Serukan Keberanian untuk Didengar
puanpertiwi.com – Puncak perjalanan film Bertaut Rindu akhirnya tiba.
Setelah menggelar roadshow di berbagai kota, film yang dibintangi oleh Adhisty Zara dan Ari Irham ini menggelar gala premiere istimewa bertema Prom Night di Epicentrum XXI, Jakarta.
Mengusung suasana khas malam perpisahan SMA, gala ini menjadi momen reflektif yang menyentuh.
Nuansa biru mendominasi busana para tamu, mewakili emosi, kedewasaan, dan kejujuran.
Seperti yang ditampilkan dalam perjalanan karakter utama, Jovanka (Adhisty Zara) dan Magnus (Ari Irham), di dalam film.
Film ini mengangkat dinamika yang begitu dekat dengan kehidupan remaja dan keluarga, tentang pencarian jati diri, tekanan, harapan, serta keberanian mengambil keputusan.
Dihadiri langsung oleh para pemeran utama dan pendukung seperti Adhisty Zara, Ari Irham, Aida Nurmala, Willem Bevers, Putri Ayudya, Irgi Achmad Fahrezi, Nadine Alexandra, Aulia Deas, dan Bertram Beryl, suasana gala semakin terasa hangat dan penuh energi.
Mereka turut menyapa penonton dan berbagi cerita di balik proses kreatif film ini.
Kehadiran para kreator utama seperti Rako Prijanto (sutradara), David S. Suwarto (produser eksekutif), MGS. Fahri Fahrudin (produser), Nuridzka Mutiaradini (penulis naskah), dan Tian Topandi (penulis novel) turut menegaskan betapa film ini lahir dari hati.
Dalam sesi wawancara, Adhisty Zara menyampaikan harapannya untuk para penonton.
“Aku berharap film ini bisa jadi teman buat siapa pun yang sedang berjuang meraih mimpi. Dan buat teman-teman yang pernah merasa dipaksa atau nggak didengar, semoga kalian bisa lebih dekat sama orang tua dan berani bilang apa yang kalian mau untuk masa depan kalian. Keluarga harusnya jadi support system, bukan sumber tekanan,” ungkap Zara dengan mata berkaca-kaca.
Salah satu penampilan paling memukau datang dari Jasmine Nadya yang membawakan lagu OST Bertaut Rindu berjudul ‘Seiring’.
Lagu ini menjadi jembatan emosional yang mempererat hubungan antara kisah Jovanka dan Magnus dengan pengalaman pribadi penonton yang mungkin pernah menghadapi hal serupa.
Tak hanya pertunjukan, acara ini juga menghadirkan dua instalasi yang menyentuh hati.
Mading Surat untuk Diriku di Masa Lalu, kumpulan pesan reflektif dari para penonton, serta Puisi on The Spot oleh penyair muda Hamzah Muhammad, yang menggubah puisi langsung dari emosi malam itu.
Bertaut Rindu akan tayang serentak di bioskop mulai 31 Juli 2025.
Film ini bukan sekadar drama remaja, tapi sebuah ajakan untuk membuka ruang dialog dalam keluarga.
Antara anak, orang tua, dan mimpi yang belum sempat terucap.
Jangan lewatkan. Ajak orang tua, saudara, dan sahabat untuk menonton bersama.
Karena memahami diri sering kali dimulai dari rumah.
Ikuti info terbarunya di Instagram @bertautrindu_movie, @sinemart_movie, dan @sinemart_ph. ***
Post Comment
You must be logged in to post a comment.