Aksi Hijau WINGS Peduli di Sumsel: Bersih Sungai Musi & Bangun Bank Sampah Sekolah

puanpertiwi.com – Yayasan WINGS Peduli kembali memperluas jangkauan kampanye #PilahDariSekarang, kali ini ke wilayah Sumatera Selatan.

Langkah perdana dimulai dengan Aksi Bersih Sungai Musi di kawasan Seberang Ulu 1, Palembang, mengajak masyarakat untuk lebih sadar akan pentingnya memilah dan mengelola sampah langsung dari sumbernya.

Tak hanya itu, kegiatan ini turut menghadirkan peresmian tiga bank sampah sekolah dan layanan cek kesehatan gratis bagi ratusan warga sekitar.

Mengusung semangat kolaborasi lintas sektor, rangkaian aksi ini bertujuan membangun lingkungan yang lebih bersih sekaligus meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat.

Di tengah potensi besar Sumsel sebagai pusat budaya, pariwisata, dan perdagangan, pengelolaan sampah masih jadi tantangan, mulai dari keterbatasan TPS hingga lonjakan volume sampah rumah tangga (PPID Kota Palembang, 2025).

Situasi ini pun memberi dampak nyata terhadap pencemaran lingkungan, termasuk di Sungai Musi dan bantaran sekitarnya.

Aksi Bersih Sungai Musi: Simbol Kolektif Kurangi Polusi Sampah

Sebelum turun beraksi, relawan mendapat edukasi mengenai pentingnya memilah sampah dari rumah.

Pendekatan edukasi dilakukan secara sederhana melalui tiga langkah: Kenali, Pilah, dan Setor.

Sehingga melalui aksi ini, mereka dapat menyaksikan langsung pencemaran yang terjadi di sungai dan menyadari pentingnya pengelolaan sampah dari sumbernya yakni rumah tangga.

Dari kegiatan ini, terkumpul 922,5 kg sampah yang berhasil dikerahkan oleh ratusan relawan yang terlibat, terdiri dari 166,9 kilogram sampah non-organik ekonomis dan 755,6 kg sampah organik non-ekonomis.

Mereka terdiri dari warga Seberang Ulu 1, Kota Palembang, pelajar SMKN 8 dan SMAN 8 Kota Palembang, Teman WINGS Peduli yakni karyawan WINGS Group di Sumatera Selatan, serta jurnalis.

Sampah anorganik yang masih memiliki nilai ekonomi diserahkan ke Bank Sampah Induk Eco Green House Kota Palembang dan Bank Sampah Induk Moutasa Banyuasin, untuk dipilah dan dikelola lebih lanjut, agar tidak mencemari lingkungan atau hanya bermuara di TPA.

Pemerintah Kota Palembang mengapresiasi kolaborasi lintas sektor ini.

Dalam pernyataannya, Bapak Ir. Ar. H. K. M. Isnaini Madani, MT., M. Si, IAI, Asisten II yang mewakili Walikota Palembang mengatakan, permasalahan sampah adalah tantangan bersama, yang membutuhkan aksi kolektif.

Harapannya kegiatan ini dapat mendorong kesadaran masyarakat agar tidak membuang sampah ke sungai dan mulai memilah sampah dari rumah.

“Setelahnya, masyarakat dapat menyetorkan hasil pemilahannya ke bank sampah terdekat. Karena itu, kami sedang mendorong agar setiap kelurahan memiliki bank sampah sendiri,” kata Bapak Ir. Ar. H. K. M. Isnaini Madani, MT., M. Si, IAI, Asisten II yang mewakili Walikota Palembang.

Resmikan Bank Sampah Sekolah, Dorong Kebiasaan Memilah Sejak Dini

Sebagai bentuk keberlanjutan, Yayasan WINGS Peduli meresmikan tiga bank sampah sekolah di tiga kelurahan berbeda di Sumatera Selatan, yaitu SMKN 8 Palembang, SMAN 8 Palembang dan Sekolah Terpadu Nurul Ilmi.

Langkah ini merupakan salah satu upaya mendukung misi pemerintah untuk mewujudkan ‘Satu Kelurahan, Satu Bank Sampah’, serta menjadi sarana edukatif untuk membangun kebiasaan memilah sejak dini di lingkungan pendidikan.

Melalui bank sampah sekolah, para siswa diperkenalkan dengan pemahaman bahwa sampah memiliki nilai ekonomi jika dikelola dengan benar.

Sehingga, mereka dapat menjadi agen perubahan di sekitar, termasuk memengaruhi kebiasaan anggota keluarga agar dapat mengelola sampah dari sumber.

Sampah yang terkumpul akan disetorkan secara berkala ke Bank Sampah Induk (BSI) berbasis digital, dengan dukungan pembinaan dari WINGS Group di Palembang, serta penyediaan fasilitas operasional termasuk tempat sampah pilah.

Perjalanan Kampanye #PilahDariSekarang: Dari DKI Jakarta, Jawa Timur, hingga Sumatera Selatan

Sumatera Selatan menjadi provinsi ketiga setelah DKI Jakarta dan Jawa Timur, yang menjadi bagian dari ekspansi kampanye #Pilah DariSekarang oleh Yayasan WINGS Peduli.

Di setiap wilayah, pendekatan yang diusung bersifat lokal dan kolaboratif, dengan penyesuaian terhadap tantangan serta potensi wilayah masing-masing.

Kegiatan di Sumatera Selatan kali ini tidak hanya menitikberatkan pada edukasi dan aksi lingkungan, tetapi juga menghadirkan layanan cek kesehatan gratis hasil kolaborasi dengan Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Kota Palembang.

Hal ini menegaskan bahwa lingkungan yang bersih harus berjalan beriringan dengan tubuh yang sehat.

Perwakilan Yayasan WINGS Peduli menyampaikan bahwa aksi hari ini adalah pemantik, bukan solusi akhir.

“Kami percaya bahwa perubahan dimulai dari rumah. Ketika anak-anak melihat langsung dampak buang sampah ke sungai dan diajak mulai memilah sampah di sekolah, mereka akan membawa kebiasaan itu sampai dewasa. Harapannya para pelajar ini dapat menjadi aktor perubahan lingkungan bagi keluarga dan komunitasnya.” ujar Sheila Kansil, Perwakilan Yayasan WINGS Peduli.

Melalui kampanye yang sudah berjalan sejak 2023 ini, Yayasan WINGS Peduli telah mendampingi beberapa unit bank sampah yang masing-masing unitnya berhasil mengelola rerata lebih dari 250 kilogram sampah anorganik per bulan.

Aksi Bersih sungai dan pantai juga secara berkala dilakukan bersama relawan dari berbagai elemen masyarakat, serta edukasi yang telah menjangkau lebih dari 26 ribu orang di lebih dari 15 daerah di Indonesia.

Rangkaian kegiatan ini merupakan komitmen Yayasan WINGS Peduli untuk terus menghadirkan kebaikan bagi lingkungan dan kesehatan masyarakat, karena WINGS percaya, life keeps getting better.***

Post Comment