Bangun Kesadaran Kolektif, Kampus Gelar Pelatihan Mitigasi Bencana untuk Warga Kampus
puanpertiwi.com – Dalam upaya membangun budaya tanggap bencana di lingkungan pendidikan tinggi, Institut Bisnis dan Informatika (IBI) Kosgoro 1957 menyelenggarakan Workshop Mitigasi Bencana Kebakaran sebagai bagian dari kampanye sosial bertajuk REACT – Ready, Educated, and Aware Campus Team.
Diselenggarakan oleh mahasiswa Ilmu Komunikasi Peminatan Public Relations, kegiatan ini merupakan bentuk nyata penerapan keilmuan Public Relations dalam pengabdian sosial kampus.
Workshop ini tidak hanya berorientasi pada edukasi, tetapi juga mendorong partisipasi aktif seluruh unsur warga kampus dalam kesiapsiagaan menghadapi risiko bencana, khususnya kebakaran.
Acara yang berlangsung di Graha IBI Kosgoro 1957 pada Jumat, 13 Juni 2025, ini diikuti oleh berbagai elemen kampus: dari mahasiswa, staf pengajar, pegawai administrasi, petugas kebersihan, hingga tim keamanan kampus. Pendekatan ini memperlihatkan bahwa kesadaran kebencanaan adalah tanggung jawab kolektif, bukan hanya teknis atau formalitas.
Materi workshop disampaikan oleh Bapak Musonip, S.I.Kom, praktisi pemadam kebakaran dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di lapangan. Beliau memandu sesi pelatihan dengan pembahasan mendalam mengenai Teori Api, Teori APAR (Alat Pemadam Api Ringan), dan MKKG (Manusia, Komunikasi, Keadaan, dan Geografi), suatu kerangka penting dalam memahami dan merespons situasi darurat di lingkungan kampus
Peserta tidak hanya menerima materi teoritis, namun juga turut serta dalam simulasi penggunaan APAR, pengenalan titik api, serta strategi evakuasi cepat dan aman. Simulasi ini menjadi pengalaman langsung yang meningkatkan kesiapsiagaan praktis seluruh peserta.

Kampanye REACT sendiri merupakan proyek kolaboratif mahasiswa Public Relations semester 6, yang merancang kegiatan sejak tahap perencanaan, produksi materi kampanye, hingga pelaksanaan kegiatan di lapangan. Sebagai bagian dari kampanye, disiapkan pula materi edukatif seperti poster dan infografis di area strategis kampus.
Secara umum, kegiatan ini mengusung tiga tujuan utama:
1. Meningkatkan kesadaran akan pentingnya mitigasi bencana sebagai
bagian dari kehidupan kampus.
2. Memberikan edukasi praktis mengenai langkah-langkah yang harus dilakukan sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi.
3. Mendorong keterlibatan aktif seluruh warga kampus dalam membentuk lingkungan yang lebih siaga dan tangguh.
Selain berdampak langsung bagi peserta, kegiatan ini juga menjadi ruang pembelajaran aplikatif bagi mahasiswa penyelenggara. Mereka belajar menyusun strategi komunikasi, mengelola acara, serta membangun kolaborasi lintas unit secara profesional. Di saat yang sama, institusi kampus memperkuat citra sebagai lembaga pendidikan yang peduli terhadap isu kemanusiaan dan risiko kebencanaan.
Workshop ini juga membuka dialog tentang bagaimana kampus dapat membentuk sistem mitigasi yang berkelanjutan. Inspirasi diambil dari beberapa model kampus siaga di Indonesia seperti di UI, ITB, dan UPI, yang telah mengembangkan sistem penanganan risiko berbasis komunitas internal.
Dengan selesainya kegiatan ini, mahasiswa berharap REACT dapat menjadi gerakan berkelanjutan di lingkungan kampus IBI Kosgoro 1957. Tidak hanya sebagai proyek akademik, tetapi sebagai gerakan sadar risiko yang bisa berkembang di berbagai institusi pendidikan lain. ***
Post Comment
You must be logged in to post a comment.