Tips Kreatif Persiapkan Makanan Sehat Bagi Anak Dan Keluarga

puanpertiwi.com – Nutrisi amat penting untuk dukung pertumbuhan dan perkembangan anak. Selain bermanfaat bagi kesehatan tubuh anak, nutrisi juga mendukung optimalisasi perkembangan otak dan kecerdasan anak. Makanan sehat memberikan nutrisi yang dibutuhkan tubuh, dan membantu anak-anak membentuk kebiasaan makan yang baik sejak dini.

Namun, tantangan utama yang seringkali dialami orangtua adalah bagaimana cara agar anak-anak semangat makan, terutama bila nanti anak kembali ke sekolah dan bawa bekal dari rumah.

Sejalan dengan komitmen untuk menciptakan kehidupan sehari-hari lebih baik bagi banyak orang termasuk anak-anak dan orangtua, IKEA berbagi inspirasi dan solusi dalam mempersiapkan makanan atau bekal anak yang bergizi, simpel dan praktis di rumah.

“Di IKEA, kami percaya bahwa kehidupan sehari-hari yang lebih baik dimulai dari rumah, termasuk dapur. Dengan memperkenalkan makanan sehat kepada anak-anak, IKEA percaya hal ini akanmembantu membentuk kebiasaan makan sehat untuk jangka panjang. IKEA juga memahami kebutuhan orang tua dalam menyiapkan makanan untuk anak-anak dan keluarga, dengan menawarkan solusi berupa berbagai macam produk wadah untuk membuat proses persiapan bekal sekolah anak menjadi lebih praktis dan mudah,” jelas Ririn Basuki, Communication & PR Manager IKEA Indonesia saat press conference, Kamis, 22 Mei di IKEA Taman Anggrek, Jakarta Barat.

Pentingnya Memberikan Makanan Sehat dan Bergizi Bagi Anak Usia Sekolah

dr. Claudy Bunga Saing, Sp.A, selaku dokter anak menjelaskan bahwa anak pada usia 0 – 8 tahun mengalami masa emas, dimana perkembangan dan pertumbuhan dalam aspek fisik kognitif, komunikasi, dan mentalnya.

Pada periode tumbuh kembang ini, orang tua harus memastikan anak-anaknya memperoleh gizi yang cukup melalui makanan yang sehat, bervariasi, bergizi seimbang, dan aman untuk dikonsumsi. Di waktu yang sama, orang tua juga harus mengawasi asupan makanan yang dikonsumsi anak di lingkungan sekolah, agar mencegah konsumsi jajanan tidak sehat yang membahayakan. Membawa makanan buatan sendiri dapat membantu mengatasi masalah ini,” jelas dr. Bunga.

Agar anak mendapatkan nutrisi yang baik, orang tua harus kreatif dalam menata strategi untuk membentuk kebiasaan makan sehat anak dalam jangka panjang. Bagi sebagian besar anak, makanan sehat terkesan membosankan. Dalam hal ini, orangtua dapat mengakali dengan menyajikan makanan dengan cara yang kreatif dari segi warna, bentuk hingga penyajian.

Lalu, dengan melibatkan anak dalam mengatur atau menghias makanan, anak akan sekaligus belajar motorik halus dan logika bentuk sehingga mempersiapkan makanan bisa jadi aktivitas belajar. Dengan melakukan ini, maka pandangan anak mengenai makanan rumah menjadi lebih seru dan kreatif, sehingga anak cenderung lebih memilih makanan rumah jika tampilannya menarik dan rasanya enak,” ujar dr. Bunga.

Tips Praktis Mempersiapkan Makanan Sehat dan Bergizi untukAnak di Rumah

Selanjutnya, dr. Bunga juga membagikan beberapa tips praktis mempersiapkan makanan bekal sekolah yang bergizi dan sehatuntuk anak.  Pertama, rencanakan menu bekal mingguan di awal  agar lebih mudah dan efisien. Dalam mempersiapkan bekal, utamakan dalam menyajikan makanan utuh dan bergizi, bukan makanan siap saji. Pilih wadah yang tepat sesuai dengan ukuran dan jenis makanan yang dibawa. Pastikan wadah bekal bersih dan aman untuk menyimpan makanan. Sebaiknya hindari kemasan sekali pakai. Terakhir, jangan lupa untuk selalu libatkan anak dalam proses menyiapkan bekal agar mereka lebih tertarik untuk makan makanan sehat,” ujar dr. Bunga.

Ariane Vinsontia selaku IKEA Food Commercial Manager memberikan panduan tentang cara menyiapkan makanan lezat dan praktis yang disukai anak-anak. ”Hal pertama yang dapat dilakukan adalah rencanakan menu bekal sekolah untuk beberapa hari kedepan. Lalu, pilih resep yang memungkinkan penyimpanan makanan beku atau kemasan dan gunakan bahan-bahan segar agar dapat disimpan lebih lama,” jelas Anne.

 Selain itu, penataan dapur yang efisien juga berperan penting dalam mempersiapkan makanan bekal sekolah. IKEA menawarkan solusi penyimpanan makanan untuk menjaga dapur tetap tertata rapi, sehingga membantu orangtua mempersiapkan bekal untuk anakdengan mudah. Hal ini termasuk wadah penyimpanan makanan yang terbuat dari kaca maupun plastik IKEA 365+ yang dirancang untuk menjaga makanan tetap segar, sehingga memudahkan pelacakan stok dan dapat ditumpuk saat disimpan untuk menghemat ruang.

Selain IKEA 365+, IKEA juga menawarkan solusi penyimpanan makanan seperti PRUTA, set kontainer makanan yang tersedia dalam berbagai macam ukuran dan terbuat dari plastik bebas BPA. PRUTA terdiri dari beberapa wadah transparan yang dapat ditumpuk untuk menghemat ruang penyimpanan. Untuk penyimpanan makanan yang ringan dan tahan beku, IKEA menawarkan ISTAD, plastik yang dapat ditutup kembali. Dengan fitur antibocor, kedap udara, dan dapat digunakan kembali, sehingga cocok untuk menyimpan buah dan makanan ringan.

Bagi yang senang memasak dengan rempah bubuk, IKEA menawarkan solusi berupa CITRONHAJ, wadah kecil penyimpanbumbu dan rempah-rempah. Desain yang sederhana membuatnya cocok untuk segala dapur dan dapat menyesuaikan dengan kebutuhan di rumah.

Semua produk wadah makanan IKEA aman untuk penggunaan lemari pendingin dan microwave, sehingga memudahkan pencairan dan pemanasan ulang makanan. ”Dengan wadah transparan,  kita dapat melihat apa yang kita miliki di rumah. Tutup yang rapat membantu menjaga makanan tetap segar lebih lama dan dapat dikonsumsi kembali pada waktu makan berikutnya,” jelas Anne.

Dengan adanya solusi dari IKEA, kini orangtua tidak perlu khawatir mempersiapkan makanan sehat untuk anak. IKEA hadir sebagai solusi belanja serba ada yang dapat memenuhi kebutuhan masyarakat, mulai dari peralatan dapur, peralatan makan hingga penyimpanan makanan. Produk IKEA mengutamakan fungsi, kualitas, dan keterjangkauan, sehingga menjadi pilihan yang dapat diandalkan untuk semua kebutuhan untuk mempersiapkan bekal bergizi dan sehat untuk anak. ***

Post Comment