Health

Waspada! Perempuan Lebih Dekat Dengan Diabetes

puanpertiwi.com- Saat ini, menurut data Diabetes Atlas Edisi ke-8 yang diterbitkan oleh International Diabetes Federation pada tahun 2017, ada lebih dari 199 juta perempuan yang hidup dengan diabetes dan angka tersebut diproyeksikan meningkat menjadi 313 juta jiwa pada tahun 2040.

Dua dari lima perempuan dengan diabetes berada pada usia produktif terhitung lebih dari 60 juta perempuan di seluruh dunia. Selain itu, sekitar satu dari tujuh kelahiran dipengaruhi oleh gestational diabetes (GDM), suatu ancaman yang seringkali terbengkalai terhadap kesehatan maupun keselamatan ibu dan anak.

Data IDF Diabetes Atlas edisi ke-8 memperkirakan bahwa jumlah penyadang diabetes di Indonesia mencapai angka 10,3 juta orang pada tahun 2017 dan diprediksi mencapai 16,7 juta pada tahun 2045. Sekitar 53,7% diantaranya tidak terdiagnosa. Saat ini, Indonesia berada pada peringkat keenam sebagai negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.

dr Roy Panusunan Sibarani, SpPD-KEMD, Spesialis Endokrin yang juga anggota PERSADIA (Persatuan Diabetes Indonesia) menyatakan, “Diabetes merupakan penyebab kematian kesembilan pada perempuan di seluruh dunia yang menyebabkan 2,1 juta kematian per tahun.” tutur dr.Roy saat memberi edukasi di acarara yang diadakan Novo Nordisk dengan tema ‘Women and diabetes – our right to a healthy future’ di kawasan Jakarta Selatan, pada Rabu, (16/11/17).

Penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar perempuan dengan gestational diabetes akan terus mengembangkan bentuk diabetes hingga menjadi diabetes tipe 2 sehingga menyebabkan komplikasi dan biaya perawatan kesehatan lebih lanjut.

Ditambah dengan komplikasi diabetes pada perempuan lebih sulit untuk didiagnosis. Minimnya kesadaran dan pengetahuan masyarakat Indonesia mengenai bahaya diabetes dan cara yang tepat untuk menangani diabetes merupakan salah satu faktor utama yang menjadikan Indonesia masuk ke dalam 10 peringkat teratas negara dengan jumlah penderita diabetes terbanyak di dunia.

Semua perempuan yang menderita diabetes memerlukan akses yang terjangkau dan merata untuk menangani danmendapat pengetahuan mengenai bagaimana cara yang lebih baik untukmengatasi penyakit diabetes dan meningkatkan kesehatan mereka.

Perempuan yang sedang hamil harus memiliki akses yang lebih baik dalam melakukan tes kesehatan secara menyeluruh,mengatasi dan memberi edukasi agar ibu dan anak berada dalam kondisi kesehatan yang baik.

Perempuan dan anak perempuan adalah orang yang memiliki peranan utama dalam mengadopsi gaya hidup sehat guna meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan generasi mendatang. Jalan masih panjang, namun investasi dan kemitraan terus berlanjut dapat meminimalkan hambatan kualitas layanan bagi jutaan orang yang hidup dengan diabetes. Semuanya dimulai dengan membangun kesadaran.

Dimulai dari perempuan yang merupakan garda depan akan pengaturan konsumsi nutrisi yang cukup serta pengaruh kebiasaan gaya hidup serta pola makan dalam rumah tangga. Oleh karena itu, perempuan berpotensi mendorong pencegahan tingginya angka penderita diabetes dari rumah tangga dan sekitarnya.

Reporter: Zacky

Leave a Response