Puanpertiwi.com – Camilla yang menikahi Pangeran Charles pada tahun 2005, dikatakan “marah” membaca laporan bahwa Pangeran William mungkin bisa menjadi raja saat Ratu meninggal.
Beberapa hari lalu, Charles mempertimbangkan untuk mengundurkan diri dan mengizinkan Duke of Cambridge yang populer naik takhta.
Menurut Woman’s Day. seorang sumber Royal mengatakan “Camilla telah menyuruh Charles untuk ‘man bangkit dan berjuang. Karena takdirnya berada di atas takhta. Camilla sangat marah dan menunjukkan kecurigaannya pada Kate.”
Klaim perseteruan muncul setelah sebuah survei mengejutkan mengungkapkan hampir separuh warga Inggris menginginkan Pangeran William untuk menjadi raja berikutnya. Bbukan ayahnya yang berusia 69 tahun.
Dan sementara Pangeran Charles dikatakan putus asa untuk menjadi Raja, masalah sedang terjadi di Istana Buckingham.
Richard Palmer, koresponden Express, mengatakan sementara “angin perubahan sedang menyapu koridor istana”, ketegangan meningkat di antara staf saat monarki mempersiapkan kehidupan tanpa Ratu.
“Ketika para pegawai istana mengawasi serah terima secara bertahap kepada Pangeran Charles dan anak-anaknya, beberapa anggota dewan telah terlepas dari ketegangan di tengah laju perubahan. Ini adalah perubahan yang sedikit menggelegar.”
Desas-desus tentang perseteruan Keluarga Kerajaan telah muncul sebelumnya.
Pada bulan Oktober, Ratu merasa terganggu dengan banyaknya tugas kerajaan Kate Middleton yang hilang karena mual pagi yang parah.
“Ratu berusia 91 tahun itu sangat marah bahwa Ratu Inggris di masa depan jangan sampai mengurangi tugasnya.
“William menjawab bahwa Kate ingin agar penampilan publiknya tetap seminimal mungkin dan dia 100 persen di belakangnya. Percakapannya cukup dingin.
Reporter: Bintang
