Culture

Unik! Di Mauritania Calon Pengantin Perempuan Harus Gemuk

Puanpertiwi.com- Menjelang pernikahan umumnya calon mempelai perempuan akan diet demi penampilan tubuh ideal, tetapi hal itu tidak berlaku di Mauritania. Berlokasi di Afrika berbatasan dengan Mali dan Senegal ini punya tradisi unik bernama Leblouh.

Menariknya para perempuan di sana ketika remaja akan sering dipaksa untuk banyak makan, mereka mengklaim bila perempuan gemuk yang mempunyai lapisan lemak berlipat-lipat di bawah kulit justru dianggap menarik, kaya dan subur.

Menurut, Mint Ahmed perempuan yang pernah menjalani Leblouh mengatakan bila seorang anak perempuan tidak mau menghabiskan makanan mereka akan dihukum. Pasalnya para orang tua mereka akan memberikan makanan tinggi lemak seperti susu atau daging-dagingan.

Uniknya dalam sehari perempuan di Mauritania yang ikut tradisi Leblouh bisa mengonsumsi 16.000 kalori makan. Padahal normalnya untuk orang dewasa hanya butuh sekitar 2.000-2.500 kalori.

Mint mengungkapkan bila sang ibu mulai menggemukkan dirinya ketika usia 13 tahun. ibunya sering memukulnya agar ia lebih banyak makan makanan berminyak dan daging domba penuh lemak. Sehingga setiap kali ia paksa agar terus makan rasanya perut Mint seakan ingin meledak.

Reporter: Eva

Leave a Response