Puanpertiwi.com – Setiap orang punya cara sendiri-sendiri dalam mengenang orang yang dicintainya. Namun yang dilakukan Le Van dari Provinsi Quang Nam, Vietnam sungguh aneh dan cukup mengerikan.
Diberitakan Singaporeseen, Le Van percaya bahwa istrinya yang meninggal pada 2003 silam masih bersamanya dan dia mengartikannya secara harfiah.
Dia menggali kuburan istrinya dan membawa pulang mayatnya ke rumah. Setelah itu, mayat istrinya diberi pakaian hingga menyerupai boneka seukuran manusia. Yang lebih membuat orang ngeri adalah Le Van selalu tidur di samping mayat istrinya itu selama 13 tahun.
Kisah ini berawal dari kerinduan dan kesedihan yang berubah menjadi posesif. Selama 20 bulan setelah kematian istrinya, Le Van memutuskan tidur di atas pusara istrinya.
Karena sering kehujanan, Le Van kemudian menggali terowongan bawah tanah yang menghubungkan rumahnya dengan kuburan istrinya. Sehingga dia masih bisa tidur di samping istrinya setiap malam tanpa kehujanan.
Ternyata ‘bulan madu’ di bawah terowongan dirasa tidak nyaman oleh Le Van. Mungkin karena dia harus ‘berbagi’ tempat dengan mayat-mayat lain yang ada di samping kuburan istrinya.
Maka pada 2004, Le Van nekat. Dia menggali kuburan istrinya dan membawa mayatnya ke kamar mereka sewaktu ‘masih bersama’.
Tubuh istrinya yang dibungkus kertas yang memiliki warna senada dengan daging.
Tengkoraknya ditutupi dengan tanah liat, dicat dan digambar menyerupai wajah istrinya tercinta.
Sampai sekarang, tidak ada seorang pun yang berkata kepada Le Van untuk berhenti melakukan hal itu.
Reporter: Zacky
