FashionLifestyle

Terinspirasi Dari Budaya Batak, BORU Luncurkan Koleksi Ulos Kekinian Lewat ‘Sindar’

BORU koleksi Sindar

Jakarta, puanpertiwi.com – Tak sedikit para brand fashion mengambil unsur budaya Indonesia kedalam setiap koleksinya.

Tak terkecuali, brand fashion lokal, BORU, yang memberikan sentuhan tenun Sumatera Utara kedalam karyanya.

BORU menciptakan pakaian ready to wear dengan sentuhan  corak suku batak, Sumatera Utara, yang memberikan konsep timeless, ethical dan sustainable dengan mengangkat nilai-nilai budaya khas Batak.

Brand fashion BORU pun berkolaborasi dengan sejumlah pengrajin tradisional dan desainer muda untuk memadukan aspek budaya dan fashion kekinian.

Tak hanya menciptakan fashion yang ethnic dan cantik, BORU pun berkomitmen untuk menjaga lingkungan, kebudayaan lokal dan kesejahteraan pengrajin untuk menciptakan perputaran ekonomi yang terus berkembang, BORU mengambil metode slow fashion dalam produksinya.

Fast fashion merupakan model bisnis dengan sistem produksi massal berbiaya rendah untuk memproduksi tren fashion terkini, slow fashion justru sebaliknya.

Industri fast fashion kerap menggunakan bahan campuran kimiawi yang sulit terurai, seperti poliester, yang pada akhirnya akan menghasilkan mikroplastik yang dapat berdampak negatif terhadap lingkungan.

Sedangkan slow fashion menggunakan bahan-bahan produksi yang ramah lingkungan dan bersifat lebih awet dan tahan lama.

‘Boru’ yang memiliki arti anak perempuan atau putri dari bahasa Batak.

Terinspirasi dari hal tersebut, BORU pun mengedepankan tema-tema tentang kemandirian perempuan dan bagaimana mereka bangga dalam menjadi diri sendiri.

Pada koleksi perdananya yang bertajuk ‘Sindar’, BORU mengangkat unsur budaya dari etnis Batak Toba, esensi dari motif ulos, yang dipadukan dengan corak baru dan modernisasi visual tanpa menghapus unsur budaya tersebut.

Motif yang dipakai dalam koleksi ini melambangkan tiga elemen penting dalam budaya Batak, yaitu ‘sinar’, ‘harapan’, dan ‘rumah’.

Tak ketinggalan, pola pada kain tenun yang dipakai terinspirasi dari konsepMataniari (‘penghidupan’) dan Gorga siTagan (‘saling menolong’).

Koleksi Sindar, memadukan warna cokelat dan biru dalam koleksinya, sehingga memberikan sentuhan gaya casual yang down-to-earth.

Corak tenun yang netral namun indah, memberikan kesan modern dan kontemporer.

Tak hanya membuat pakaian untuk perempuan saja, BORU pun memiliki koleksi ready-to-wear dengan konsep unisex ini sangat cocok dipakai dalam keseharian.

 

Selain outer dan shirt, Sindar pun menghadirkan berbagai aksesoris. Seperti, masker dan hand sanitizer, pouch, stationery pouch, agenda cover dan gym bag yang praktis.

Bahkan koleksi aksesoris dari Sindar pun mencakup pelengkap rumah seperti pillow cover.***

Leave a Response