Story

Slogan ‘All Eyes On Rafah’ Menggema di Media Sosial. Aksi Solidaritas untuk Palestina

puanpertiwi.com – Berbagai Platform media sosial belakangan ini tengah diramaikan dengan postingan yang menyertakan slogan ‘All Eyes On Rafah’ yang berarti “Semua mata tertuju pada Rafah”.

Dikutip dari CNBC Indonesia, 29/05/24, slogan ‘All Eyes OnRafah’ diduga berasal dari omongan Rick Peeperkorn, Direktur Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang berkantor di Teritori Palestina.  Pada Februari lalu ia mengatakan All Eyes OnRafahbeberapa hari setelah Menteri Israel Benjamin Netanyahu memerintahkan rencana evakuasi di Rafah yang merupakan satu satunya area yang masih menjadi kekuatan Hamas.

Slogan ini didukung oleh berbagai kelompok kemanusiaan dan aktivis bahkan sampai pada kalangan selebriti dan telah diposting kurang lebih dari 35 juta kali di Instagram dalam waktu kurang dari 24 jam juga menjadi trending topik di X hingga hari Jum’at, 31 Mei 2024. Tak hanya itu, pada media sosial Tiktok terdapat lebih dari 195.000 postingan dengan jutaan penayangan yang menggunakan tagar #AllEyesOnRafah.

Postingan (Dok: Instagram @gigihadid)

Adapun dari kalangan aktivis yang ikut meramaikan postingan ini salah satunya yaitu Greta Thunberg yang merupakan tokoh aktivis lingkungan. Selain itu selebriti Hollywood Bella Hadid, Gigi Hadid, Jenna Ortega, hingga Natasha Aris juga menyerukan slogan tersebut pada postingan media sosialnya. Tak ketinggalan juga sejumlah artis Indonesia seperti Raffi Ahmad, Atta halilintar, dan pasangan Meisyasiregar– Bebi Romeo ikut menyuarakan slogan tersebut.

Slogan ini bertujuan untuk menarik perhatian publik dan meminta dukungan internasional untuk menghentikan kekerasan serta memberikan bantuan kepada penduduk Rafah yang berdampak. Gerakan ini mendapat dukungan dari banyak orang dan diharapkan dapat mengadvokasi perubahan kebijakan internasional terhadap penyerangan tersebut.

Ramainya postingan yang berisi slogan All Eyes On Rafah merupakan respons terhadap serangan udara militer israel yang menyerang kamp pengungsian warga Palestina di Rafah pada tanggal 26 Mei 2024. Penyerangan tersebut menyebabkan tenda-tenda yang menjadi tempat pengungsian hangus terbakar hingga menewaskan setidaknya 45 orang serta melukai 249 lainnya. Dikutip dari tirto.id, 29/05/24, Kantor Media Pemerintahan Gaza melaporkan bahwa Israel menjatuhkan tujuh bom seberat 900 kg dan juga rudal ke kamp pengungsian tersebut.***

Penulis: Ikvina Laila Al Maghfiroh

Tags : featured

Leave a Response