Culture

Proyek Ahok Ini kan Diteruskan Anies-Sandi

Puanpertiwi.com – Program RPTRA (Ruang Publik Terpadu Ramah Anak) yang jadi salah satu program unggulan mantan Gubernur Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok kini bakal dilanjutkan oleh Anies dan Sandiaga. “Untuk skema pengadaan akan bekerja sama dengan swasta,” kata Sandiaga Uno di depan wartawan.

Menurutnya selama ini pengadaan dilaksanakan oleh pemerintah dan menjadi kendala RPTRA. Lahan yang tersedia sebagian besar telah dikuasai oleh swasta. “Banyak yang punya lahan itu privat. Ada beberapa teman-teman yang bicara satu, mereka mau menjadikan tempat ini ruang terbuka hijau, tetapi mereka minta beberapa hal,” ungkap Sandiaga Uno.

Syarat tersebut, berupa pengurangan pembayaran pajak bumi dan bangunan (PBB). Skenario lainnya yakni pemilik lahan bisa menguasai 20 persen lahan untuk beriklan. “Nggak apa saya bilang kalau beriklan-iklan, kalau CSR ya CSR,” tutur Sandiaga lagi.

Menurut Sandiaga Uno penguasaan lahan tetap di pihak swasta. Termasuk perawatan serta keamanan menjadi wewenangnya. “Tapi mereka minta dibangun jalan-jalan di sekitar tempatnya itu, baik itu trotoar, jalannya dirawat Pemprov,” lanjutnya.

Menurut Sandiaga konsep seperti itu yang ingin didorong. Hal ini mengingat masih banyaknya lahan milik swasta yang bisa digunakan untuk ruang terbuka. “Para pengembang itu belum memiliki rencana, tapi memiliki tanahnya. Itu kami dorong untuk pengadaan penambahan ruang terbuka bagi masyarakat,“ tuturnya.

Wakil Gubernur DKI Jakarta ini dua hari lalu mengutarakan agar pembangunan ruang publik terpadu ramah anak (RPTRA) tetap dilanjutkan jika memang masih dibutuhkan oleh masyarakat. “Mestinya diterusin ya jika diperlukan sama warga,” kata Sandiaga Uno, Senin, 5/3/2018.

Hal ini menanggapi Kepala Dinas Perumahan dan Permukiman DKI Jakarta Agustino Darmawan yang sebelumnya mengatakan pembangunan RPTRA akan dihentikan setelah tahun ini. Alasannya, pemerintah kesulitan mencari lahan untuk menyelesaikan target 47 RPTRA.

Di sisi lain, Dinas Pertamanan dan Permakaman masih memerlukan lahan untuk membangun ruang terbuka hijau (RTH) yang harus mencapai 30 persen dari total luas wilayah DKI. Agustino berpendapat agar pemerintah memprioritaskan RTH ketimbang RPTRA.

Menurut Sandiaga, program RPTRA ini ada dalam rancangan pembangunan jangka menengah (RPJMD) DKI Jakarta. Program ini akan menjadi salah satu prioritas pemerintah Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno.

Reporter : Bintang

Leave a Response