Jakarta, Puanpertiwi.com – Dalam rangka memperingati hari kanker limfoma dunia yang jatuh pada 15 September lalu, Cancer Information and Support Center (CISC) mengundang penyintas kanker Ethan Zohn. Selain itu acara yang diselenggarakan pada Rabu, (11/10) di Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat pun sebagai perayaan tumbuhnya komunitas lymphoma CISC.
Dalam acara yang dihadirkan oleh kurang lebih 120 anggota whatsapp group, Ethan menyampaikan presentasi berjudul “Life Experiences and Inspiration in Overcoming Hodgkin’s Lymphoma. Sebagai penyintas kanker Etan Zohn mengunjungi CISC untuk berbagi pengalaman dengan sesama penyintas khususnya kanker limfoma. Tidak hanya presentasi Ethan yang datang bersama sang istri, Lisa Heywood juga memberikan informasi mengenai dirinya yang menempuh proses kemotrapi hingga transplantasi stem cell.
“Saya senang bisa mendapatkan kesempatan untuk menceritakan melalui hodgkins limfoma dan seluk beluk serta lika-likunya. Saya juga berharap bisa memberikan inspirasi bagi para penyintas di sini,” ujar Ethan.
Acara tersebut juga dimeriahkan oleh artis Indonesia Nugie dan Aldi Taher yang merupakan penyintas kanker. Anggota juga dihibur oleh tarian tradisional dari kelompok tari CISC yang juga para penyintas kanker.
Ketua umum CISC Aryanti Baramuli Putri mengharapkan kedatangan Ethan Zohn dapat turut meningkatkan kerja sama dalam bidang informasi kesehatan serta mempererat dukungan moral antar penyintas kanker dari kedua negara.
Ethan yang juga pendiri LSM Internasional Grassroot Soccer yang mendorong kegiatan positif dan kesadaran HIV/AIDS di kelompok remaja melalui sepakbola untuk mendorong kepemimpinan anak muda. Kegiatan itu didukung oleh Cultural Affair Office US Embassy Jakarta.
Limfoma adalah kanker yang muncul dalam sistem limfatik yang menghubungkan kelenjar limfe atau kelenjar getah bening di seluruh tubuh. Sistem limfatik termasuk bagian penting dalam sistem kekebalan tubuh manusia. Sel-sel darah putih limfosit dalam sistem limfatik akan membantu pembentukan antibodi tubuh untuk memerangi infeksi. Tetapi jika sel-sel limfosit B dalam sistem limfatik diserang kanker, sistem kekebalan tubuh akan menurun sehingga rentan mengalami infeksi.
Reporter: utin
