Puanpertiwi.com – Duchess of Sussex lebih suka memakai celana panjang dalam pernikahannya. Ttetapi dia mungkin tidak memakainya untuk tur keliling Australia yang akan datang. Mail pada hari Minggu memahami bahwa Pangeran Harry, mungkin berlayar menuju perairan perkawinan yang berbahaya, telah menyatakan pandangannya atas tes terbaru istrinya terhadap konvensi Royal setelah ia memesan berbagai setelan desainer – dan bahkan tuksedo – untuk dipakai selama perjalanan Oktober mereka.
Meskipun kegemaran Meghan untuk celana panjang dan flare yang bergaya telah memenangkan pujian fashionnya sejak dia memulai tugas resmi, gayanya dikatakan hampir tidak ditoleransi oleh para pembantu Kerajaan, yang ingin dia tetap berpegang pada rok tradisional yang sopan dan celana ketat yang buram.
Dan Harry, yang telah duduk di beberapa pertemuan Meghan di Kensington Palace dengan ‘tim proyek khusus’ dari berbagai desainer, dikatakan telah memberikan jempol ke setelan tuxedo Stella McCartney maskulin yang dipilih istrinya untuk malam mewah acara selama tur.
Menurut sebuah sumber hal ini memicu perdebatan di antara orang-orang istana atas kegemarannya karena mengenakan celana panjang pada acara-acara Kerajaan.
Meskipun tampilan tuxedo tidak diragukan lagi tajam dan bergaya, dan akan menyanjung sosok yoga-honed Meghan, kami memahami bahwa bahkan Harry setuju itu akan menjadi jembatan terlalu jauh untuk mengenakan setelan celana ke acara Persemakmuran yang penting. Kata final, tentu saja, pada akhirnya berasal dari Ratu – yang dikatakan tidak nyaman saat melihat wanita mengenakan celana panjang selain jodhpurs. Mungkin juga, mungkin, menjadi pengingat pemberontakan fesyen oleh mendiang ibu Harry, Puteri Diana.
Reporter : Bintang
