Surabaya, Puanpertiwi.com – Kepedulian tinggi terhadap kain tradisional Indonesia menjadikan Miracle Aesthetic Clinic mengangkat tema batik Madura sebagai seragam batik Miracle secara nasional agar tidak punah.
Kepedulian brand kecantikan ternama ini tidak lain dari keprihatinan pembatik di Kampung Klampar, Pamekasan madura yang kembali memilih jadi petani, pelaut hingga buruh, peternak dan pedagang. Padahal, sebelumnya, kampung Klampar dikenal sebagai kampung degnan pembatik berkwalitas nomor satu.
Founder dan President Director Miracle Aesthetic Clinic Grou, dr Lanny Juniary, Dipl, AAM mengatakan, pihaknya sengaja menemui komunitas pembatik di Madura yang memiliki jiwa seni tinggi dalam mengolah batik sebagai kain tradisional tanah air.
“Kami putuskan untuk jalankan Corporate Social Responsibility (CSR) pada masyarakat kampung Klampar dengan membuat seragam batik dan kita akan promosikan secara nasional corak batik Madura agar tidak sampai punah,” katanya pada saat lauching.
Dikatakan, sebelum itu Lanny melihat banyak perajin kembali ke profesi lamanya karena batik karya mereka tidak ditengok alias susah pemasarannya. Padahal, karya batik mereka cukup bagus.
Mengambil tema CSR “Dari Ufuk Sinar bekerjasama dengan para pengrajin batik di Kampung Klampar, Pamekasan, Madura” produk perawatan kecantikan Miracle me-launching seragam terbaru, yang menyertakan corak batik khas tanah air. Tidak hanya desain seragam yang cantik dan indah, tetapi filosofi batik di baliknya juga sangat menarik dan bermakna bagi Miracle,” lanjut dr. Lanny.
Terpisah, Embran disaner yang berkolaborasi dengan perajin batik Madura mengatakan jika batik cap di Kampung Klampar merupakan teknik batik sederhana yang banyak digunkaan perajin lokal. Biasanya, batik ini disebut batik Santio. Warna cerah dengan motif flora yang jadi ciri khas batik Madura dieplor oleh Embran menjadi sebuah kain batik berkelas dengan warna hijau lembut.
“Desain seragam ini memiliki pattern pucuk-pucuk daun disusun menjadi pola baru berbentuk bintang dengan enam sisi, yang melambangkan kesegaran, kecantikan, kedewasaan. Juga harapan, kekuatan dan ketangguhan Miracle untuk selalu berjaya dan bersinar di tengah maraknya bisnis klinik kecantikan di Indonesia,” tambahnya seraya mengatakan jika batik Madura ini dikenakan pada 19 cabang Miracle di seluruh Indonesia. (ita)
