Culture

Melania Pisah Kamar Tidur Dengan Trump?

puanpertiwi.com – Heboh melanda Gedung Putih. Ini berkaitan dengan terbitnya buku baru karya Michael Wolff yang berjudul ‘Fire and Fury, Inside the Trump White House’.

Seperti dikutip dari dailymail, disitu Melania berusaha menahan tangis saat Trump memenangkan pemilihan presiden AS. Dalam buku tersebut dijelaskan, ‘Melania menangis bukan karena gembira,’ tulis Wolff. Ia menunjukkan bahwa ibu negara sekarang ini sebenarnya tidak pernah menginginkan tugas itu dan berharap suaminya kalah dalam pemilihan tersebut.

Sejak kutipan dari buku baru tersebut tersiar, Gedung Putih menanggapi dengan keras. Juru bicara Ibu Negara AS menyatakan bahwa bahwa buku itu hanya fiksi saja dan akan dijual dalam deretan rak buku-buku fiksi. Demikian kata Direktur Komunikasi Ibu Negara AS, Stephanie Grisham.

‘Nyonya. Trump mendukung keputusan suaminya untuk mencalonkan diri sebagai presiden. Pada kenyataannya, mendorong suaminya untuk melakukannya,” kata Grisham dalam sebuah pernyataan yang dikeluarkan pada hari Rabu.”Ibu Negara yakin suaminya akan menang dan sangat senang untuk melakukan tugasnya.”

Buku sensasional ini juga mengungkapkan bahwa pasangan Presiden dan Ibu Negara AS ini tersebut tidur di kamar tidur yang terpisah. Bahkan Melania meminta kunci pribadi untuk kamar tidurnya itu. Mungkin agar sang suami tak `nyelonong` masuk kamarnya. Buku ini menyindir bahwa ini adalah pasangan pertama sejak John F kennedy dan Jackie Kennedy melakukan hal tersebut.

Sekretaris Pers Gedung Putih Sarah Huckabee Sanders mengatakan bahwa buku itu ‘diisi berita dari akun palsu dan menyesatkan dari orang-orang yang tidak memiliki akses atau pengaruh dengan Gedung Putih.

.Salah satu sumber utama buku tersebut adalah mantan Kepala Strategi Gedung Putih Steve Bannon yang telah dipecat oleh Trump.

Reporter : Bintang

Leave a Response