HealthLifestyle

Kenali Diri Sendiri Dengan Tes DNA Yang Mudah Dan Murah

Jakarta, puanpertiwi.com- Pernah ga sih merasa sudah mejalani program diet tapi ga mencapai hasil maksimal? Atau sudah berobat berkali-kali tapi masih menderita suatu penyakit? Atau, Anda punya masalah dengan jerawat yang tak kunjung hilang? Mungkin Anda gak mengenali diri sendiri! Kok bisa?

“Tiap individu adalah hasil perpaduan genetik dan gaya hidup. Karena tidak ada satupun manusia dengan profil genetik yang sama, maka gaya hidup yang optimal pun akan berbeda-beda.” – Simon, direktur Genetics Indonesia.

Nah! Karena tiap individu memiliki genetik yang berbeda, maka tiap orang juga memiliki penanganan dan pola hidup yang berbeda-beda pula loh. Karenanya, mengetahui DNA diri sendiri akan memudahkan kita mengetahui bagaimana pola hidup yang sesuai, pengobatan jenis apa yang cocok, atau diet jenis apa yang dapat membuat tubuh ideal.

Penjelasan Ahli

Peneliti dan Manajer Lab Genetika Indonesia, Dr. Erlin Soedarmo mengungkapkan, DNA memiliki manfaat yang banyak. Karena bisa mengetahui risiko penyakit yang ada pada seseorang dan asupan nutrisi yang tepat. Bahkan, seseorang bisa mengetahui olahraga atau perawatan kulit seperti apa yang paling baik untuk dirinya.

Sayangnya, ungkap Dr. Erlin, di Indonesia sendiri, masyarakat masih enggan mengenali diri sendiri lewat DNA. Faktor seperti kurangnya edukasi dan biaya yang masih sangat tinggi menyebabkan masyarakat masih menjaga jarak dengan tes DNA.

“Tes DNA ini baik, tapi hanya untuk mengetahui risiko yang ada pada diri, bukan diagnosis penyakit ya. Sehingga seseorang bisa melakukan upaya pencegahan penyakit dengan pola hidup lebih sehat,” paparnya.

Misalnya, saat ini tren penyakit tak menular seperti diabetes mulai bergeser pada usia muda. Nah, dengan tindakan preventif tes DNA ini, masyarakat bisa membatasi diri agar diabetes tidak muncul.

Sementara itu, dr. Jessica Lepianda selaku Business Development Manager Genetics Indonesia menerangkan, umumnya tes DNA memang dilakukan untuk umur 20-an. Bahkan, dalam layanan ‘DNAku’, dianjurkan tes DNA ini dilakukan pada rentan usia 25-45 tahun.

Sebab, pada usia tersebut seseorang dianggap mampu merencanakan atau menjalankan pola hidup sehat sesuai dengan hasil rujukan tes DNA-nya. “Misalnya dia sudah tahu ingin melakukan olahraga apa dan tahu mesti makan apa yang baik untuk dirinya, sehingga bisa mempersiapkan diri agar lebih sehat,” ujar dr. Jessica.

Layanan DNAku

Dari variasi profil yang begitu banyak, tentu memberi kerumitan tersendiri dalam memilih berbagai rekomendasi yang tepat untuk diri kita. Baik dari segi kesehatan maupun gaya hidup. Namun tak perlu khawatir! Kini hadir layanan tes DNA bernama DNAku hadir dan menjawab segala kerumitan dari persoalan tersebut.

DNAku adalah layanan pemeriksaan genetika berbasis internet pertama di Indonesia yang menerjemahkan informasi DNA menjadi profil genetik yang mudah dipahami. Layanan ini diperuntukkan pada masyarakat (khususnya bagi young professionals berumur 25-45 tahun) yang tertarik untuk mengetahui gaya hidup yang optimal berdasarkan profil genetik masing-masing.

Layanan pemeriksaan genetika baru ini, akan diluncurkan oleh PT Global Genetika Indonesia, atau Genetics Indonesia, pada tanggal 17 Agustus 2019 bertepatan dengan HUT Republik Indonesia. Hal tersebut sekaligus sebagai momen perayaan kemajuan teknologi di bidang molekuler.

DNAku akan memberi laporan menyeluruh mengenai kecenderungan tubuh dan risiko masalah kesehatan serta rekomendasi gaya hidup yang tepat berdasarkan struktur DNA masing-masing individu.

Ragam pemeriksaan (Modul) yang ditawarkan oleh DNAku berupa pemeriksaan:
Kulit. Untuk mengetahui jenis kulit, risiko berbagai jenis kelainan kulit, serta kebutuhan vitamin.

Kesehatan. Untuk mengetahui kecenderungan metabolisme tubuh yang bisa berbahaya bagi kesehatan dan respon terhadap jenis makanan tertentu.

Olahraga. Untuk memahami jenis olahraga yang paling sesuai untuk kita, risiko cedera, dan irama sirkadian.

Nutrisi & Diet. Untuk mengetahui jenis makanan yang berpengaruh besar pada berat badan, kecenderungan obesitas, dan respon olahraga terhadap berat badan.

Ancestry. Untuk mengetahui asal muasal leluhur. Pengetahuan ini juga dapat digunakan dalam keseharian, seperti kemampuan bersosialisasi.

Selain memberi kemudahan untuk menentukan berbagai metode yang tepat untuk tubuh, Layanan DNAku juga memberi kemudahan dalam melaksanakan uji genetika. Caranya sebagai berikut:
1. Buat akun pada alamat https://dnaku.id dan lakukan pembelian, kit pengambilan sampel akan langsung dikirimkan ke rumah Anda.

2. Pengambilan sampel hanya perlu dilakukan satu kali dan oleh diri sendiri. Gunakan kit untuk mengambil sampel DNA pada lapisan dalam pipi.

3. Kirimkan sampel DNA Anda ke lab DNAku.

4. Hasil akan diterima via online, dengan mengakses web DNAku.

Segala kemudahan dan manfaat layanan DNAku, bisa didapatkan dengan harga yang terjangkau. Kit senilai Rp 1,4 juta dan masing-masing modul senilai Rp 499 ribu (khusus untuk tanggal 17 dan 18 Agustus 2019 terdapat promo diskon senilai 45% untuk pembelian kit).

Selain mudah dan terjangkau, layanan DNAku juga menjamin kualitas dari pengujian genetika ini. Proses ekstraksi dan sequencing DNA akan dilakukan oleh para ahli yang telah teruji dan memiliki banyak pengalaman di bidang molekuler.

Untuk analisis data, DNAku bekerjasama dengan perusahaan bioinformatika internasional yang selalu mengikuti perkembangan riset terbaru. DNAku didukung oleh BINUS Artificial Inteligence Research & Development Center. Binus AI R&D secara aktif membantu pengembangan otomatisasi DNAku dan akan mengembangkan teknologi AI untuk analisa profil genetika yang lebih mendalam.

Bersama DNAku, dapatkan informasi profil genetik Anda untuk menentukan gaya hidup yang tepat, risiko kesehatan yang mengancam, serta mencapai kondisi tubuh yang Anda idamkan. Dan jangan khawatir, DNAku juga sangat menjamin keamanan dan kerahasiaan hasil tes DNA Anda. Yuk, saatnya mengenal dan memahami diri sendiri untuk hidup yang lebih baik!

Reporter: Zacky

 

Leave a Response