Jakarta, puanpertiwi.com- Dua petarung Mixed Martial Arts (MMA), yakni Zhang Weili dan Joanna Jedrzejczyk jadi perbincangan dunia setelah menyajikan salah satu duel MMA terbaik sepanjang masa saat keduanya bertarung di UFC 248 T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, pada Minggu (8/3/2020) pagi WIB.
Pertarungan itu merupakan perebutan gelar juara kelas jerami UFC. Zhang Weili, petarung 20 tahun asal Cina, merupakan juara bertahan. Sedangkan Jedrzejczyk, atlet MMA asal Polandia berusia 32 tahun. ia pernah yang memegang gelar dari 14 Maret 2015 hingga 4 November 2017.
Dalam pertarungan sengit tersebut, Zhang Weili dan Joanna Jedrzejczyk bertukar serangan selama 25 menit penuh yang terbagi dalam 5 ronde. Jedrzejczyk melemparkan 186 serangan ke Zhang yang dibalas dengan 165 serangan.
Hasilnya, kedua petarung tampak babak belur. Jedrzejczyk mengalami hematoma besar pada dahi. Bentuk kepalanya menjadi tak beraturan. Sedangkan Zhang, yang dinyatakan menang angka, juga mengalami luka yang parah. Seluruh wajanya memerah karena bekas pukulan dan tendangan.
Usai duel, keduanya langsung mendapat perawatan di rumah sakit. Sehari kemudian, keduanya telah keluar dari rumah sakit dan dinyatakan tak mengalami cedera parah.
Pertarungan keduanya banyak mendapat pujian. Duel itu bahkan dianggap akan menjadi duel klasik terbaik dalam sejarah, khususnya di arena MMA wanita.
Presiden UFC, Dana White, ikut menyatakan kekagumannya terhadap pertandingan tersebut, “Aku harus mengatakan itu adalah pertarungan wanita terbaik yang pernah kulihat, dan salah satu pertarungan terbaik yang pernah kulihat.”
