Surabaya, Puanpertiwi.com – Salah satu andalan Wisata Halal provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tidak lain berdirinya Islamic Centre yang ada di jalan Lengko, Mataram. Pusat syiar agama Islam tersebut beridiri di atas tanah eluas 7, 4 hektar.
Bangunan Islamic Centre identik dengan kubah. Mengigat di dalam komplek pusat syiar agama Islam itu terdapat sebuah masjid Hubbul Wathan—sebuah masjid termegah dan termewah di NTB.
Bangunan yang ditetapkan sebagai objek wisata syariah terbagi dalam beberapa gedung. Banguna utama seluas 36,5 meter2 dengan gedung pendidikan seluas 140,92 meter, gedung kajian 8.928um2 dan area komersial seluas 15,819 meter2. Sebagai perluasan nanti akan dibangun hotel syariah sebagai pelengkap.
Istimewanya, semua bangunan yang ada di dalam masjid memiliki makna. Masjid berdiri di atas empat lantai dilengpai dengan ballroom dengan kapasitas 15 ribu jamaah. Berhiaskan 6 menara 6 menara sebagai perlambang rukun iman. Menaranya dibuat setinggi 99 meter sebagai perlambang Asma’ul Husna.
Muhammad Zainul Majdi mengatakan, pembangunan NTB dilakukan secara gotong royong dengan mengajak serta para alim ulama , tokoh masyarakat serta tokoh adat dan para pemuda. ”Jadi, kami tidak sendiri. Semuanya ikut memikirkan untuk kemajuan NTB dimasa depan,” katanya saat berkunjung ke Surabaya.
Harapannya, berdirinya sejumlah objek wisata syariah dan banyaknya destinasi halal, lebih banyak wisatawan berkunjung ke kota yang dihasi 5400 masjid di pulau berjuluk Sunda Kecil itu. (ita)
