Health

Ini Cara Mudah Cegah Penyakit Ginjal, Jika Anda Mengidap Diabetes

Puanpertiwi.com – Ginjal merupakan salah satu organ vital  yang bertanggung jawab untuk pengelolaan limbah dalam tubuh.

Ada beberapa macam penyakit ginjal yang paling sering dihubungkan adalah batu ginjal, infeksi saluran kemih, dan hipertensi. Penyakit ginjal dan diabetes juga bisa berjalan bersamaan.

Menurut National Institutes of Health (NIH) Diabetes adalah penyebab utama dari penyakit ginjal. Sementara kadar gula darah tinggi yang menyertai diabetes juga mengharuskan ginjal bekerja lebih keras untuk menyaring kelebihan air dan limbah.

Untuk menghindari risiko kesehatan potensial seperti ini dan melindungi ginjal Anda, ikuti langkah-langkah sederhana ini.

1. Makan Buah dan Sayuran untuk Mengurangi Penumpukan Asam
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan pada Maret 2013 di Clinical Journal of American Society of Nephrology, para periset mencatat bahwa lebih banyak konsumsi buah dan sayuran dalam makanan Anda, dapat meminimalkan risiko cedera ginjal dan asidosis metabolik. Kondisi ini merupakan suatu kondisi di mana tubuh memproduksi terlalu banyak asam, tidak bisa mengeluarkan cukup asam, atau tidak bisa menyeimbangkan asam.

Kelebihan asam bisa menyebabkan gejala yang berpotensi berbahaya.  Seperti pernapasan cepat, kelelahan, kebingungan, bahkan syok atau kematian. Buah dan sayuran dapat membantu ginjal mengeluarkan kelebihan asam dari tubuh melalui air kencing. Konsumsi buah dan sayur dapat mengatur penurunan tingkat asidosis metabolik.

2. Konsumsi Minyak Ikan untuk Melakukan Dialisis Lebih Baik
Asam lemak omega-3, seperti yang ditemukan dalam minyak ikan, dipercaya dapat melindungi pasien dialisis dari kematian jantung mendadak. Minyak ikan yang mengandung asam ini diperoleh dari ikan yang berlemak seperti, ikan salmon dan tuna, serta berasal dari biji rami dan kenari.

Para peneliti mengamati bahwa, pada tahun pertama memulai hemodialisis, peserta yang memiliki tingkat asam lemak omega-3 yang lebih tinggi, memiliki risiko kematian mendadak yang lebih rendah.

3. Pangkas Konsumsi Garam
Garam yang mengandung sodium, merupakan bagian integral untuk menjaga keseimbangan cairan pada tubuh. Meski  begitu, mengkonsumsi terlalu banyak makanan asin dapat membahayakan ginjal kita.

Rendah garam disarankan bagi pasien penyakit ginjal karena bermanfaat untuk memperbaiki tekanan darah dan rentensi cairan (tubuh menahan kelebihan garam dan air). Mengonsumsi terlalu banyak makanan asin juga dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, yang mungkin menyebabkan penyakit jantung dan stroke.

4. Olahraga Teratur
Ada banyak manfaat olahraga bagi mereka yang menderita penyakit ginjal. Tak hanya itu, olahraga juga member manfaat bagi mereka yang telah menjalani transplantasi ginjal.

Olahraga tidak hanya meningkatkan kebugaran fisik secara keseluruhan, tetapi juga memiliki tekanan darah dan denyut jantung yang lebih sehat. Kegiatan olahraga yang mudah bisa dilakukan dengan berjalan kaki, yoga, dan latihan kardiovaskular.

5. Atur Gula dalam Tubuh
Dari diabetes bisa berujung pada penyakit Jantung untuk itu, penting untuk menjaga gula darah Anda tetap terkontrol. Tak hanya gula darah yang tinggi, melindungi diri terhadap gula darah rendah juga penting. Kebanyakan orang hanya tahu bahwa gula darah tinggi yang berbahaya. Tapi gula darah rendah (hipoglikemia) juga bisa berbahaya lho! Risiko gula darah rendah lebih tinggi jika Anda menjalani dialisis, terutama jika Anda memiliki kesulitan makan, sering sakit perut, atau memiliki masalah pencernaan lainnya.

Anda juga bisa lakukan tes untuk A1C secara teratur. Dari tes A1C Anda akan mengetahui gula darah rata-rata Anda selama 2-3 bulan terakhir. Menjaga A1C Anda pada nilai tujuan akan membantu melindungi jantung, pembuluh darah, mata, kaki, dan saraf Anda.

Menggunakan meteran glukosa darah juga bisa dilakukan untuk cegah penyakit ginjal. Anda juga harus memeriksa kadar gula darah Anda setiap hari.

Reporter: Dian

Leave a Response