Surabaya, Puanpertiwi.com – Sebagai kota besar di Indonesia Surabaya terus mengembangkan objek wisata sebagai sarana hiburan bagi warganya. Satu diantaranya adanya wisata Mangrove Wonorojo yang ada di jalan raya Wonorejo, Rungkut Surabaya.
Sesuai namanya, objek wisata yang dijual sebagai sarana pelepas lelah berupa hutan bakau dari tanaman mangrove. Hutan bakau berupa Ekowisata hanya berjarak 17, 4 km dari arah bandara Juanda.
Selain sebagai sarana hiburan, hutan Mangrove Wonorejo yang jika bisa ditempuh dalam waktu 40 menit dari jalan tol Waru-Juanda merupakan upaya Pemkot mengantisipasi erosi sekitar pantai.
Kabag Humas Pemkot M Fikser mengatakan, hutan Mangrove Wonorejo merupakan bentuk kepedulian Pemkot Surabaya dalam melestarikan lingkungan. Disamping juga mengurangi abrasi yang terjadi di pantai timur Surabaya dan bencana alam.
”Kalau kita bosan jalan-jalan ke mall dan ke kebun binatang, alternatif hiburan sehat ya ke hutan mangrove sebagai pelepas penat setelah kerja selama seminggu. Toh tidak jauh dari pusat kota juga,” tambahnya pada Puanpertiwi. Terus terang, kata Fiker lebih lanjut, hutan hutan Mengrove Wonorejo merupakan wisata alam andalan Surabaya yang paling baru.
Sebagai tempat wisata alam, ekowisata Mangrove Wonorejo berdiri diatas tanah seluas 200 hektar dihuni 12 spesies binatang yang dilindungi. Misalkan saja kera ekor panjang dan anehka macam burung yang biasa hidup di pantai serta 147 jenis burung.
Eloknya pemandangan tak lain dominasi tanaman mangrove aneka jenis. Segeranya udara sekitar hutan mangrove tak lepas dari murninya oxygen yang keluar dari ribuan jenis tanaman bakau. (ita)
