Culture

HoS Pamerkan “Ritus Udheng Osing”

Surabaya, Puanpertiwi.com – Masing-masing daerah di wilayah Indonesia memiliki Udheng. Penutup kepala khas dari kain itu merupakan sebuah kelengkapan penampilan bagi seorang laki-laki.

Keunikan dan ciri khas Udheng dari Banyuwangi inilah yang melatar-belakangi Komunitas Batik Jawa Timur (KIBAS) dalam menggelar pameran Udheng Batik di galeri House Of Samperna (HoS) jalan Taman Sampoerna Surabaya mulai 6 0ktober hingga 17 November 2017 mendatang.

Mengambil tema Ritus Udheng Osing—sebuah suku asli penduduk Banyuwangi—KIBAS ingin menampilkan udheng dari batik klasik dengan motif Gajah Olign, Gedhekan, Kangkung Setingkes dan lainnya sebagai kelengkapan wajib bagi laki-laki Osing pada saat menghadiri acara ritual. Baik bersifat individu maupun komunal.

Lintu Tulistyantoro ketua KIBAS mengatakan, Udeng Banyuwangi merupakan simbul keberadaan masyarakat Osing yang punya makna tinggi dalam filosofinya. Menurutnya, Udeng bukan sekedar penutup kepala belaka. Namun juga bagian dari ekpspresi kepercayaan masyakat Osing hingga saat ini.

”Semoga pameran ini bisa memberi inspirasi pada semua pihak, utamanya Pemkab untuk mengekplorasi batik Banyuwangi lebih detil lagi,” katanya seraya menambahkan, jika peran akademisi, pecinta batik dan masyarkaat umum sangat ditunggu untuk pengembangkan batik Banyuwangi.

Pameran yang rencana pembukananya dihadiri Bupati Banyuwangi Azwar Anas dan istri sevisi dengan keberadaan HoS yang melestarikan sejarah dan warisan budaya bangsa. (ita)

Leave a Response