Jakarta, puanpertiwi.com – Ajang Jakarta Fashion and Food Festival ke-15 menjadi ajang para designer tanah air untuk memamerkan karyanya. Seperti ketiga designer muda ini yang mengangkat tema besar ‘On Fleeks’. Tema On Fleeks digambarkan kepada sesuatu hal yang tepat sasaran yaitu para anak muda yang kreatif dan bersinergi.
Albert Yanuar mengangkat tema ‘Journey to Dynasty’ yang terinspirasi oleh pakaian keluarga kekaisaran Tiongkok di Musim Gugur. Ia menggunakan motif burung phoenix yang merupakan symbol kelahiran kembali dan Naga sebagai symbol kekuatan dan keberuntungan. Ia juga menggunakan teknik border emas diatas warna dasar yang berani seperti biru royal , biru tua, dan hitam yang memberikan tampilan mewah dan alami.
Selain Albert Yanuar, Yosafat Dwi Kurniawan membawa tema ‘Literalist’ .Literalist merupakan julukan media terhadap seniman bergaya minimalis di tahun 60-an. Dalam rancangannya terlihat menggunakan sistem panel yang berulang –ulang menciptakan bentuk yang solid. Rancangannya didominasi warna biru sebagai bentuk penghormatan kepada Yves Klein yang merupakan pioneer dalam karya seni minimalis.Yosafat juga menekankan siluet oversized di bagian bahu, yang memberikan kesan massif dalam interaksi tubuh pemakaianya. Potongan yang simetris dan konservatif, namun dikembangkan dengan konsep geometris yang dapat dilihat dalamn bentuk siluet dalam rancangan \Yosafat.
Terakhir, Patrick Owen menampilkan karya yang terinspirasi dari gaya perspektifnya dimasa kecil yang gemar bermain lego dengan mengangkat tema RE:mata . Designya menggabungkan nilai tradisional dan modern.
Reporter : Ranov
