Culture

Erasmus Day 2020 Ajak Generasi Muda Sadar Isu Lingkungan

Jakarta, puanpertiwi.com – Erasmus Days kembali digelar di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. 

Erasmus Days merupakan kegiatan para alumni penerima beasiswa Erasmus untuk memberikan inspirasi bagi para pelajar lainnya tentang manfaat beasiswa ini.

Di tengah pandemi COVID-19, para alumni melakukan berbagai kegiatan secara virtual dengan mengangkat tema “Act Today for Our Tomorrow”. 

Kepala Kerjasama Delegasi Uni Eropa untuk Indonesia yang hadir mewakili Bapak Vincent Piket – Duta Besar Uni Eropa untuk Indonesia, Hans Farnhammer mengatakan, bangga atas semangat para alumni erasmus kepada Indonesia meski disaat pandemi.

“Kami bangga terhadap semangat para alumni Erasmus untuk memberikan sumbangsihnya bagi Indonesia dan sekaligus mempromosikan program beasiswa ini walaupun ditengah situasi pandemi saat ini,” kata Farnhammer.

“Dan Kami percaya pada potensi dan kiprah ribuan alumni Erasmus di Indonesia untuk turut memecahkan masalah-masalah global,” lanjutnya.

Menanggapi isu perubahan iklim global, Farnhammer menambahkan, Erasmus University meluncurkan Perjanjian Hijau Eropa.

“Baru-baru ini EU meluncurkan Perjanjian Hijau Eropa (European Green Deal) yaitu sebuah rencana masa depan yang berkelanjutan dan bertujuan untuk menjadikan Eropa sebagai benua dengan iklim netral pada tahun 2050,” ungkapnya.

Peran generasi muda, ia melanjutkan, dalam mengatasi masalah lingkungan dan perubahan iklim sangatlah penting karena itu, Erasmus Days diharapkan menjadi momentum yang tepat dalam melakukan aksi nyata.

Dalam kesempatan yang sama, Hanif Falah selaku Country Representative of Erasmus Mundus Association Indonesia menjelaskan, isu lingkungan merupakan isu lintas sektoral dan penting untuk dibahas.

“Isu perubahan iklim merupakan isu lintas sektoral sehingga memerlukan pencarian solusi berbasis sektoral juga. Para alumni yang mempunyai latar belakang berbeda diharapkan mampu berkontribusi di bidang masing-masing baik melalui pekerjaan atau inisiatif sosial,” ungkap Hanif.

Erasmus Days tahun ini menghadirkan nara sumber dari Eco Camp dan Waste Solution Hub yang berbagi praktik baik seputar pengelolaan sampah sebagai bentuk upaya mitigasi iklim. 

Erasmus Days juga mengetengahkan diskusi tentang peranan generasi muda Indonesia dalam mengantisipasi perubahan iklim, memberikan informasi mengenai beasiswa Erasmus, untuk membuka kesempatan kepada lebih banyak mahasiswa Indonesia memperoleh manfaat beasiswa Erasmus.

Lebih dari 1.900 mahasiswa Indonesia telah menuntaskan studi mereka di negara-negara Eropa melalui program beaiswa Erasmus.

Selain memberikan manfaat studi ke Eropa bagi mahasiswa Indonesia, beasiswa ini juga memberikan kesempatan bagi lebih dari 500 mahasiswa dan dosen asal Eropa untuk menempuh pendidikan jangka pendek atau mengajar di berbagai universitas di Indonesia.***

Leave a Response