Puanpertiwi.com- Di Indonesia, melihat mobil berwarna hitam adalah hal yang lumrah. Namun, di negara ini Anda tak akan mendapati mobil berwarna hitam. Pemerintah setempat melarangnya karena mobil hitam dianggap membawa sial.
Pemerintah Turkmenistan melarang mobil berwarna hitam berada di wilayahnya. Larangan tersebut menyusul dikeluarkannya peraturan baru yang dibuat oleh Presiden Kurbanguly Berdymukhamedov, beberapa waktu lalu.
Dalam penerapannya, Pemerintah Turkmenistan tak segan-segan melakukan penyitaan jika menemukan mobil berwarna hitam masih beseliweran di jalan.
Bahkan, menurut laporan Thedrive, petugas berwenang juga tak ragu untuk menyita mobil berwarna hitam jika kedapatan sedang terparkir di jalan.
Bagi warga yang ingin mengambil mobilnya diharuskan menandatangani surat perjanjian, yang isinya menyebutkan kesediannya untuk mengganti warna cat mobil mereka sebelum kembali ke jalan.
Alasan pelarangan ini cukup unik, hanya karena Presiden Kurbanguly Berdymukhamedov menganggap warna hitam bisa mendatangkan kesialan bagi negaranya. Penggantian cat mobil berwarna putih sangat disarankan, karena sang Presiden percaya warna putih membawa keberuntungan bagi negara tersebut.
Bagian yang menarik, kebijakan itu ternyata dimanfaatkan oleh para pemilik bengkel cat mobil, yang mengenakan biaya pengecatan dua kali lipat lebih mahal dari harga normal.
Reporter: Zacky
