Fashion

Desainer Ini Pamer Gaun “Botol Parfum” di London Fashion Week 2018

puanpertiwi.com- Setiap desainer pasti memiliki pandangan tersendiri disetiap desainnya. Dan inspirasi untuk berkarya bisa lewat dan dari mana saja.Begitupun yang dirasakan desainer favorit para selebriti dunia, Mary Katrantzou. Di London Fashion Week (LFW), Mary menyajikan deretan gaun dengan bentuk botol parfum.

LFW 2019 kali ini terasa spesial bagi Mary karena bertepatan dengan 10 tahun labelnya berdiri. Maka untuk koleksi Spring-Summer 2019, perempuan berdarah Yunani ini menggali inspirasi dari arsip koleksi terdahulunya.

Karyanya,memang sangat berbeda dari desainer dunia lainnya,terutama cara dia mengemas sumber inspirasi yang sederhana menjadi sebuah koleksi dengan permainan motif yang unik dan berani. Sebelum,koleksi botol parfum ini,rancangannya pernah terinspirasi lewat perangko dunia.

Pada tahun pertamanya di London Fashion Week, Mary yang merupakan lulusan sekolah mode Central St Martins ini menyita perhatian berkat deretan gaun Winter 2009 dengan bentuk botol parfum. Dengan siluetnya yang mengaksentuasikan tubuh perempuan, botol parfum lantas menciptakan ilusi bentuk tubuh yang meliuk seperti jam pasir. Dan gaun ‘botol parfum’ itu muncul kembali di koleksi teranyarnya yang dipresentasikan kemarin, Minggu (16/9), namun dalam nuansa yang lebih glamor. Gaun tersebut bermandikan kristal Swarovski yang dilukis dengan tangan hingga membentuk bentuk botol parfum kaca.

Pemakai rancangannya akan tampak seperti botol kaca berjalan yang menyala-nyala. Ada tiga versi gaun yang Mary sajikan, dari yang bernuansa kehijauan, hingga merah keemasan.


Banyak dari busana yang ditampilkan juga mencerminkan kepribadian Mary sebagai pecinta alam bebas. Tampil deretan gaun bernuansa floral dan faun dalam siluet yang bervolume dan berstruktur sehingga meninggalkan kesan yang modern dan futuristik.

Di sisi lain, koleksi ini menjadi refleksi perjuangan Mary sebagai desainer baru di tengah dinamika industri mode dunia. Ia mulai merintis karier sebagai desainer profesional saat perekonomian dunia tengah dilanda resesi besar-besaran pada 2008 lalu.


“Aku bilang ke orangtuaku, ‘Jika aku berhasil menjual 30 pakaian, berarti itu sebuah kesuksesan besar.’ Malah akhirnya, aku menjual lebih dari itu. Saking banyaknya, aku menulis pesanan di kertas siaran pers,” ujar Mary saat mengenang pengalaman pertamanya sebagai desainer baru, seperti dikutip Evening Standard.

Dalam perjalan kariernya, Mary menjadi desainer para selebiriti dunia. Karya-karyanya sudah pernah dikenakan oleh Keira Knightley, Paris Hilton, dan Cate Blanchett di karpet merah. Selain itu,sepertinya Mary merupakan desainer langganan para ibu negara AS. Pasalnya, Ibu Negara Melania Trump dan Michelle Obama juga pernah mengandalkan rancangan Mary untuk acara kenegaraan mereka.

Reporter : Ranov

Leave a Response