Beauty

Cukur Bulu Kaki Agar Tak Tumbuh Lagi? Ini Rahasianya!

Happy woman sitting in bathroom and checking leg skin softness

Puanpertiwi.com – Cukur bulu kaki? Ah ini sering dilakukan siapa pun untuk menghilangkan bulu kaki.

Namun seting kali bulu kaki akan tumbuh lagi. Dicukur, tumbuh lagi, begitu berulang kali. Nah, ini ada beberapa cara jitu mencukur dan bulu kaki tidak tumbuh lagi.

Tweezing
Tweezing adalah metode menghilangkan bulu kaki dengan cara mencabutinya menggunakan pinset. Metode ini mungkin kurang praktis karena membutuhkan waktu yang lama. Cara ini memang bisa membuat bulu kaki tidak tumbuh lagi. Sayangnya, metode ini memubat kulit terkadang bisa iritasi.

Waxing
Waxing merupakan metode menghilangkan bulu kaki yang paling popular. Metode waxing dilakukan dengan cara menempelkan kain ke kulit yang sudah diolesi cairan khusus waxing. Kemudian bulu yang telah rekat di cairan tersebut ditarik. Alhasil bulu akan menempel di kain dan kulit menjadi bersih bebas bulu.

Waxing biasanya dilakukan di salon – salon kecantikan. Cara ini membuat pertumbuhan bulu bisa ditekan lebih lama daripada melalui pencukuran karena bulu bisa tercabut sampai ke akar. Teknik waxing yang terkenal adalah Brazilian wax, dimana prosesnya menggunakan lilin cair.

Elektrolisis
Metode ini dilakukan dengan cara memasukkan jarum ke dalam pori – pori bulu kaki. Kemudian arus listrik dialirkan ke jarum tersebut. Bulu lalu diangkat dengan menggunakan pinset. Metode ini jika dibayangkan mungkin cukup mengerikan. Biayanya juga tidak murah. Elektrolisis harus dilakukan oleh ahlinya. Melalui elektrolisis bulu kaki akan hilang secara permanen.

Laser hair removal
Laser hair removal juga dinilai ampuh untuk menghilangkan bulu kaki dan mencegahnya tumbuh kembali. Namun biayanya juga agak mahal.

Proses pemakaiannya dengan menyinari bagian kaki yang ingin dihilangkan bulunya dengan sinar laser. Sinar laser tersebut akan membakar akar rambut sehingga bagian yang terkena laser tidak akan ditumbuhi bulu kembali.
Namun metode ini juga dinilai menyakitkan karena ada berbagai macam efek akibat laser tersebut.

Kulit yang terkena laser menjadi kemerahan dan melepuh. Ketika proses terswbut kadang terasa agak sakit dan kepanasan. Selain itu akan terjadi perubahan pigmen di balik kulit. Dalam waktu yang relatif lama.

Reporter : gilz

Leave a Response