Women in Action

Bun Rany Perempuan Yang Dicintai Pemimpin Kamboja, Hun Sen

Puanpertiwi.com – Kamboja baru saja mengadakan pemilu. Nampaknya pemimpin yang telah memerinta sekitar 33 tahun ini Hun Sen, memimpin di deretan atas. Bun Rany, 64 tahun, setia mendampingi.
Bun Rany berasal dari keluarga petani kaya keturunan Cina di Kamboja. Dia tumbuh saat Kamboja berada dalam perang sipil. Jadi dia merasakan kehidupan saat segala fasilitas umum di Kamboja serba terbatas.

Saat Pangeran Sihanouk digulingkan dan kondisi Kamboja berada dalam ketegangan politik, Bun Rany diam-diam bergabung dengan kelompok Persatuan Nasional Kampuchea. Dalam lembaga ini ia mendalami bidang kesehatan dan mengikuti pelatihan oleh para dokter. Pelatihan selama enam bulan ini, membuat nasibnya berubah. Dia dipercaya menjadi direktur rumah sakit khmer merah. Di sinilah dia berjumpa, Hun Sen, seorang tentara khmer merah pada 1970. Mereka saling jatuh cinta dan berpacaran. Pada Maret 1974, Bun Rany menerima pinangan Hun Sen.

Situs khmertimeskh.com pada Minggu, 29 Juli 2018 menyatakan Bun Rany, dalam tugasnya sebagai ibu negara sangat peduli pada dunia kesehatan. Dia menyerukan kepada seluruh bidan agar memprioritaskan profesionalisme dan meningkatkan kemampuan mereka. Pada 2015, Kamboja baru memiliki 5.412 bidan yang bertugas di 24 Provinsi di Kamboja.

Bun Rany juga tercatat sebagai Ketua Palang Merah Kamboja. Istri Hun Sen itu selalu menekankan pentingnya memperkuat sistem kesehatan. Dia sangat yakin Kamboja di bawah pemerintahan suaminya akan terus mendorong perkembangan sistem kesehatan untuk meningkatkan kualitas pelayanan. Khususnya bagi ibu, balita dan anak-anak di seluruh Kamboja.

Reporter : Bintang

Leave a Response