Angkat Tema Keharmonisan Alam. Lucky Textile Group Kembali Gelar Trend Fashion Show
Jakarta, puanpertiwi.com- Industri fashion di tanah air sekarang semakin menunjukan gairahnya, dan bukan tidak mungkin bahwa industri ini dapat semakin berkembang menjadi salah satu kekuatan penggerak roda perekonomian di Indonesia. Maka dari itu, PT. Lucky Print Abadi yang tergabung di Lucky Textile Group melihat sebuah potensi
kebangkitan di balik belum adanya synergy yang berkesenimbungan antara pelaku industri fashion dengan pelaku industri tekstil.
Innovasi demi innovasi telah dihadirkan sebagai bentuk aspirasi dari passion Lucky Print Abadi membuat fabric yang
berkualitas, untuk dunia fashion dan textile. Oleh karena itu Lucky Print Abadi mendirikan Lucky Design Studio, salah satu divisi dari PT. Lucky Print Abadi yang terdiri dari para designer kreatif yang setia mengikuti
perkembangan Trend Textile dan Fashion baik dari Asia, Eropa maupun Amerika, dimana setiap tahunnya mengeluarkan 2 kali Trend Fabric Forecast (Spring Summer dan Fall Winter).
Para designer secara konstan melakukan riset online, event Trend Fashion Exhibition maupun market survey, untuk dapat menentukan arah trend fabric ke depannya. Hasil analisa dan survey Trend Lucky Print Abadi disajikan dalam bentuk Lucky Trend Book, sebuah buku yang menjadi sarana informasi New Trend Design for Textile untuk para customer atau calon customer.
Adi Haryono, Manager Marketing PT. Lucky Print Abadi Adi Haryono menyebutkan selain menyuplai bahan tekstile untuk brand-brand ternama, Lucky Textile Group juga bekerjasama dengan sekolah-sekolah fashion di Indonesia agar industry fashion terus mengalami perkembangan.
“Banyak startup brand dan banyak sekolah fashion kami ingin bangun relasi untuk mengembangkan industri fashion kedepan sehingga industri fashion bisa jadi lokomotif,” kata Adi saat pressconference di Royale Golf Jakarta, di Halim, Selasa (19/2/2019).
Di awal tahun 2019 ini, Lucky Print Abadi berkolaborasi dengan Phangsanny untuk mempersembahkan sebuah
pagelaran busana dengan tema: Equilibre (keseimbangan-keharmonisan) sebuah tema yang akan mengingatkan kita untuk selalu menjaga keseimbangan, keselarasan dan keharmonisan antara tehnologi dan alam. Dengan sub tema konsep: Soulmatra, Creativolution, dan Ecomorphosa. Dalam pagelaran busana ini, Phangsanny akan menampilkan koleksi karya terbaiknya untuk Lucky Trend dan Terbuai. Selain bekerjasama dengan fashion designer (Phangsanny), PT. Lucky Print Abadi pun mengundang pihak akademisi untuk dapat berpartisipasi dalam event ini. Adapun pihak yang diundang untuk berkolaborasi adalah : Sekolah Mode Esmod dan Binus Northumbria.
“Dengan adanya fashion show ini, kami memposisikan Textile secara persepsi tidak hanya dari segi kain namun juga sebagai Trend Fashion, untuk mensupport industri Creative, Retail dan Garment Fashion ke depannya. Penyelenggaraan Fashion Show Lucky Trend ini diharapkan dapat menjadi jembatan, antara akademisi, pelaku industri fashion dan pelaku industri tekstil untuk bisa bersynergy dan berkembang bersama. Ini merupakan bentuk dari harapan PT. Lucky Print Abadi untuk bisa turut membina dan mendukung Local Designers agar bisa berkembang dan Go International di masa mendatang.” Tutup Adi.
Reporter: Zacky
