Adam Fabumi Bayi Pengidap Trisomy 13 Meninggal Dunia, Ini Kenangan Terakhirnya Bersama RAN
Puanpertiwi.com – Bayi menggemaskan, Adam Fabumi menghembuskan nafas terakhirnya pada Rabu, 22 November 2017, pukul 15.35 di kediamannya di Jakarta. Adam berpulang menghadap yang Maha Kuasa setelah berjuangan melawan berbagai penyakit yang menjangkitinya sejak berada dalam kandungan.
Sejak dilahirkan April 2017 lalu, Adam menderita penyakit langka bernama Trisomy 13. Adam memiliki kromosom ekstra yang menyebabkan cacat fisik, keterbelakangan mental berat, kelainan jantung bawaan, bibir sumbing di bagian dalam, ekstra jari tangan atau kaki, hingga masalah di bagian kepala karena tidak adanya pembuangan cair otak ke seluruh tubuh (dandy walker syndrom). Dengan semua hal itu mempengaruhi motorik Adam yang membuatnya besar kemungkinan terkena hidrocefallus.
Kepergian Adam pertama kali diumumkan oleh Prima Watie, perawat yang sehari-hari menjaga Adam, melalui akun media sosialnya. Watie mengunggah foto Adam dengan memberikan kabar duka. Kolom komentar Instagram Watie pun langsung dibanjiri oleh ucapan duka cita dari para netizen. Banyak yang tidak menyangka kepergian Adam yang begitu cepat, padahal Adam mampu bertahan melewati masa-masa kritis dan dinginnya ruang NICU di rumah sakit.
Untuk kesembuhan Adam, Ratih dan Ludi, orang tua Adam sudah menempuh segara cara dan upaya agar Adam bisa dirawat dan tumbuh layaknya bayi normal. Mulai dari membelikan ventilator hingga berobat ke Singapura.
Sebelum ini, Adam telah menginspirasi banyak orang. Melalui instagram @adamfabumi, Ibunda Adam, Ratih selalu mengunggah kegiatan Adam disertai dengan keterangan berupa perekembangan kesehatan putranya. Adam pun juga menginspirasi grup musik RAN.
https://www.instagram.com/p/BbwONLyFFL4/?hl=en
Rayi, Asta dan Nino, yang juga mengajak Yura Yunita untuk berkolaborasi, baru saja merilis video klip terbaru berjudul Melawan Dunia. Video Melawan Dunia baru saja dirilis pada Senin, (20/11). Baru dua hari dirilis, video itu sudah mendapat 326 ribu views, sampai tulisan ini dibuat.
Video klip ini terinspirasi dari kekuatan cinta Ratih dan Ludi orang tua dari Adam Fabumi. Kedua orang tua Adam kerap mengunggah foto buah hati kecilnya melalui akun @adamfabumi. Sebagai bayi istimewa dan seorang surviver, Adam menjadi anugerah terindah bagi Ratih dan Ludi.
Tidak semua orang bisa berada dalam posisi Ratih dan Ludi. Keduanya ingin mematahkan pendapat orang tentang trisomy 13 dan ingin melawan dunia.
“#LudiDanRatih punya 1001 alasan untuk lelah dan menyerah. Tapi mereka memilih untuk tetap #MelawanDunia dengan percaya pada satu harapan yang mungkin di dunia ini hanya mereka saja yang percaya.” Begitulah caption yang tertulis di akun YouTube RANforyourlife.
Mereka yakin bahwa Adam bisa sehat dan berkumpul bersama keluarga dengan suka cita. Namun, kini Adam telah berpulang ke rumah Tuhan. Video itu tentu menjadi kenangan terakhir Adam yang berhasil menginspirasi RAN.
Melalui Instagram, RAN juga mengucapkan salam perpisahan untuk Adam (22/11). “Selamat jalan sayang. #TerimaKasihAdam atas inspirasi & semangat yang sudah kamu tularkan ke kami selama ini. Forever you’ll stay in our hearts. Stay strong #LudiDanRatih @adamfabumi”
https://www.instagram.com/p/Bbyrbp3jUWs/
Reporter: Dian
